u dengan dahsyat ke arahnya, La Mudu yang telah siaga dengan serangan yang sangat mematikan itu, segera menyentakkan kaki kanannya ke bumi da
umm
ngin dari ledakan itu, menjadikan pepohonan di sekitar itu seketika
ndung dari balik cahaya putih ciptaannya, terlihat celingukan. Dan dengan p
luar biasa...! Tak percuma aku membesarkan dan mengangkatnya sebagai murid. Kau akan menjadi seorang pendekar besar, Mudu. Kau akan menggan
ssshh
Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayanga), tiba-tiba merasakan kepala dan punggungnya basah ol
abang pohon, tampak La Muda baru saja memasukkan kem
ato Hongli. Dan tanpa membuang-buang waktu, satu larik cahaya
akkk
ya barusan mencapai sasaran, La Mudu telah lebih dulu bergerak menghindar, dan tiba-tiba telah bertengg
pukulan berupa gumpalan cahaya panas sebesar kepala manusia itu dikiblatkan ke atas,
arrr
ang tua yang masih terus menyelimuti dirinya dengan cahay putih kemilau itu pun terpen
mbali nafasnya dengan menyalurkan tenaga murni ke seluruh jaringan tubuhnya. Namun belum lagi ia melakukannya, tiba-tiba telinganya menangkap suara decakan seperti
mbil serta-merta bergerak bangkit, bersamaan dengan
embari dengan cepat ia melesatkan tub
a biru kemilau, tubuh si bocah meluncur ke bawah sembari mengi
bergerak menghindar sembari mengirimkan satu puk
uarr
cukup kera
Hmm
ng. Tubuh murid kecilnya telah raib di tempatnya. "Dia benar
angan keras ke arah lengannya. Dengan cepat Dato Hongli menggeser tubuhnya ke depan sembari menarik salah satu kakinya. Saa
ggkh
gan kanan La Mudu, dan membuat tubuhn
agar tidah sampai jatuh terduduk. Namun, sakit
i mengusap lengannya satu kali, menyembunyikan rasa sakit yang cukup
u, tapi sekaligus tengil! " ucap Dato Hongli. "Kalau begitu, aku
ya untuk menguji ilmu muridnya itu. Dengan didahului sebuah pekikan tinggi yang disertai pengerahan ten
anusia murid berguru yang sangat sakti itu. Karena dalam pertarungan fisik jarak dekat ini, keduanya memperagakan berbagai jurus tingkat tinggi. Rangkaian pukulan dengan kombinasi gerakan pukulan yang cepat dan mematikan berus
Kesaktian dan kedigdayaannya hanya mampu dikur oleh sang gurunya saja, yaitu Dato Hongli. Sehingga s
dengan efek yang sangat mengerikan bagi alam di sekelilingnya. Ini adalah sebuah pertarungan uji coba yang paling
eaat
eaah
eet.
eett
rmurid petarung itu belum mampu menyarangkan pukulan ma
oleh La Mudu saat itu, adalah bahwa lawannya sudah mul
awas diri! Tenaga tinggal sisa, m
dua belah tangannya. Ia sedang memperagakan sebuah jurus yang bernama Kitir Dewa
g dahsyat. Bukan hanya dedaunan yang berguguran, tetapi batang-batangepoho
karena manusia misterius yang terbungkus cahay
usia itu pasti sudah lari tunggang-langgan