ill

ggung jawab yah... meskipun sisa 1 menit lagi untuk aku t

at PTSD ku kambuh, aku hanya bisa tersenyum canggung saja. Dia berjalan mendeka

, matanya menjelajahi ku dari ram

a memakai kaos oversize pendek di padukan dengan jeans semata kaki, untuk rambut

pertinya dia- maksud ku bu Dina aku baru saja

ya dingin aku hanya me

model terkenal yang sangta menginspirasi ku baru-baru ini, dia benar-benar cantik ala

s lainnya menghentikan aktivitas mereka

a dan kerja samanya untuk sama yang terpenting tidak membuat keributan.

tahun semoga bisa berteman baik dengan

ngga bawah seolah menilai ku, sungguh aku dan dia seperti semut dan manusia ak

r cantik." Ucap

ngkan Maria dia seperti sneyum malu-malu dan

bih cantik." Serunya ebuat ku tersenyuk senang dan langsu

apa kalo aku bo

tap terlihat elegan dan bersinar daripada y

n tanpa make up sekalipun."

n saja." Decih Maria dengan memutarkan bola

, dan kau tau? Aku penggemar mu dari saat

au tentang ku?" Tangtang

gan bunga matahari." Seru

ngguh sudah lama sekali!!" Serunya

ah satu Juri sat itu karena aura Mari

i bercerita tugas ku sebagas per

aget dia membuka matanya dan mel

.. ini juga sangat-sangat elegan!" Serunya de

.. ksmana?" Dia me

ku merasa ringan dengan wajah ku. Bag

pelajari semua jenis foundation cair dan juga warna-warn

inya aku sangat menyukai kiner

l yang harus ku beri tahukan kepadanya tapi bingung antara ma

au sampaikan?" Tanya Maria yang s

ah-- maksud ku tidak sekarang aku pasti me

dang memikirkan sesuatu h

kau stand bye di back stage untuk memb

*

hor

nggapi hal penting seperti tadi sungguh membuat dia kesal seteng

g sedang menyiapkan jas Reon mengingatkan Reon dengan takut,

sung bangkit dan berdiri tegak ia bertanya seol

ntuk menutupi lingkaran mata panda mu it

itu saja ke ruang ganti tanpa mengatakan

menyia-nyiakan anugerahnya dengan minus y

ia sebut minus selain itu egois dan tid

h itu ia memilih pergi ke meja kerjanya dan menyiapkan script

*

lla

aku membereskan alat perang ku terlebih dahulu se

ku, tak lupa kuas yang dari ukuran sedang hingga terkecil dan yang paling

le

eseorang yang masuk kebetulan perias l

s tanpa nada, rasanya AC yang tadi tak terasa

sus model Maria tuan." Ucap

ya jika kau masih betah bekerja disini." Sarkas pria itu

" Ucap ku spon

dak seperti ku yang sedikit kaget, atau mungkin d

sahkan." Kesal ku sed

ri atas hingga bawah. Untuk kerapihan dan penampila

u melotot seketika saat pria i

h-nyuruh! Pake ngjek segala lag

Ucapny

gan jelas dan rinci aku tak mengenalnya jika hanya itu

mot." Uca

am mu itu!" Marah ku dan beranjak dari sit

tehenti bukan bukan lebih tepatnya memb

ini." Lanjutnya seperti sengaja me

*

aittin