img Madu Untuk Suamiku  /  Bab 8 Ternyata Istri Kontrak | 11.27%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ternyata Istri Kontrak

Jumlah Kata:1760    |    Dirilis Pada: 16/03/2022

*

rnya, Ia tak mengerti dengan apa yang Ia rasakan, apa lagi saat mengin

elihat nama Siska menghubunginya, Dinda segera me

ikum," Suara siska

alam Mbak" jawab

kenapa

pa kenapa

dengar kamu seper

aja sama Mbah dan Dandi

fon Dandi saja di kampung, k

andi punya Hp, aku

-diam waktu itu sebelum kita balik

, makasih mba

iya bagaimana kabarmu dis

bak, Mbak sendiri bag

llah baik

alau begitu

apa kamu sudah

n Siska membuat Din

panggi

Su.. dah," ja

dak sabar menunggu kabar baik itu Di

k." jawa

ah teleponnya, titip Mas Arya disa

skipun didalam hatinya sanga

lamua

ab Dinda dan seketika t

hempaskan tubuhnya ke kasur. lalu memukul kasur karen

*

skan tubuhnya di sofa, sejenak Ia beristirahat men

tertuju pada semua ruangan rumahnya y

h" pang

ut Bi Ijah men

a Dind

dikamarnya seja

ia tidak makan

on Dinda untuk makan ,tapi di

sekarang" perintah Arya sambil

i Ijah berlalu perg

ranjak dari sofa. Ia berjalan menai

enundukkan kepala lalu mendongak sambil

to

l Arya. sambil

da sahutan

g ternyata tidak terkunci, perlahan Arya masuk ke kamar Dinda, Ia melihat Dinda sedang duduk menelungkup men

a langsung menggeser tubuhnya, Ia masih takut mene

ang aku lakukan semalam, aku benar bena

nda pecah, Ia langsung menelung

itu Dinda, aku benar tidak sadar melaku

al yang jatuh membasahi pipinya. sejenak Dinda mengatur nafasnya la

an Arya padanya, Dinda tak mampu lagi untuk be

da, Ia mengusap wajahnya lalu mengepalkan jari jemarinya. berkali kali

ini salahku juga Mas, kalau saja aku tak menerima kontrak itu.." D

mendengar kata kontra dari mulut Dinda,

da? kontrak apa? " t

ap air matanya lalu m

kahan Mas" jaw

maksud kamu pernikahan i

ri aku syarat kontrak selama satu tahun, sampai aku bisa memberikan mas anak, dan seles

ercaya, rasa penasaranpun membuat Arya semaki

ka telah membaya

angunkan rumahnya Mbah, membayar pengobatan mata Mbah ku dan juga

ini, ingin rasanya marah tapi karena melihat Dinda yang masih sedih, Arya mengurungkan niatnya untuk marah

gil Arya den

s" sahu

masih mara

terdiam sejena

pada Mas Arya, lagian yang mas lakukan padaku tidak salah, hanya saja aku yan

ar ini biasanya juga bodoh

aku? " Arya menoleh ke arah Dinda lalu b

a ragu untu

mu sudah tidak marah padaku,

angan Dinda. Tiba tiba Dinda langsung me

sung memegang perg

mendekati Dinda lalu memeriksa tangannya , yang ternyata di p

bisa memar?"

rikku tanganku terkilir" ja

sudah menyakitimu Dinda, tunggu

uma memar biasa, bentar la

Arya langsung beranjak pergi kamarnya, dan

Dinda lalu mengoleskan salep

h Arya yang begitu tampan, Dan entah kenapa jantung Dinda berdegub kencang, padahal Ia ta

kata Arya sambil mel

dar dari lamunannya lalu melihat t

kamu tidak makan kan dari tadi

m ta

tidak mau makan pasti Bi Ijah akan sedih, apa kamu tega mem

n kepalanya. Sejenak Dinda menarik naf

nda beranjak dari duduk

*

da terkejut melihat banyak makana

untuk aku Mas

sahut

yak bang

lalu makan, pasti k

ganggukkan kepalanya. lal

mengambil ma

ketika melihat Dinda yang hanya menatap makanan

ak makan Dinda

an pakai sendok, bisakah ak

maka

Arya, Ia langsung melepaskan sendok dan garpu ditang

akan, arya merasa lucu, Ia i

in

alu menoleh ke Arya sam

ngin mengajakmu jalan

mau

is makan, kamu langsung siap siap yah

inda kemudian mel

Arya kembali kekamar masiing masi

njangnya memikirkan

r tak mengerti. kamu benar benar telah membuatku kecewa Siska, hiks hiks" tanpa sadar Arya menitihka

buka ponselnya mencari nom

tuuut

amualaikum"

mussalam"

apa

kabarmu di

baik, Mas sen

ng tidak

a bisa

dah menghancurk

ud Ma

ngatur nafasnya

trak dengan Dinda tanpa

ska menghilang d

amu tak menjawa

udah tahu se

Y

u tahu kamu tak akan setuju, mengenai kontrak it

mosi lalu kembali m

aga kesehatanmu disana, jaga Dinda baik baik, sayangi

sung terputu

rya langsung melemparkan Hp nya diatas t

*

iap, sedang Dinda belum terlihat

gil Arya deng

rdengar suara sahut

am berapa ini? Aku

sahut Di

unggu Dinda di ruang tamu. Ia duduk sej

terdengar suara Di

ucap Dinda sedang b

a Ia terkejut melihat penampilan Dinda yang berada dihadapann

img

Konten

Bab 1 Dilema Bab 2 Pertemuan Bab 3 Akad Nikah Bab 4 Malam Pertama 1 Bab 5 Malam Pertama 2 Bab 6 Siska mendadak ke Jogja Bab 7 Khilaf Bab 8 Ternyata Istri Kontrak Bab 9 Menghibur Dinda Bab 10 Panggil Aku Tuan
Bab 11 Manager Tuan Arya
Bab 12 Tuan Mengigau
Bab 13 Gara-gara ponsel
Bab 14 Emosi
Bab 15 Tuan Bisa Masak
Bab 16 Gara-gara listrik padam
Bab 17 Mengikat Tangan Tuan
Bab 18 Tuan Hantu
Bab 19 Hantu kecil menggemaskan
Bab 20 Game cacing
Bab 21 Dua juta poin
Bab 22 Nyonya besar
Bab 23 Hampir ketahuan
Bab 24 Flashback masa lalu
Bab 25 Nyonya kedua
Bab 26 Tuanku Sakit
Bab 27 Undangan makan malam
Bab 28 Bunga untuk Dinda
Bab 29 Kota Yogyakarta
Bab 30 Siska Kembali
Bab 31 Hadiah Anniversary
Bab 32 Malam Yang Dilema
Bab 33 Kesepakatan berbagi malam
Bab 34 Kabar baik
Bab 35 Periksa kehamilan
Bab 36 Acara pesta
Bab 37 Tuan Marah
Bab 38 Ngidam mangga muda
Bab 39 Ricko Melamar Dinda
Bab 40 Kejutan untuk Siska
Bab 41 Pilihan terberat
Bab 42 Keputusan Arya
Bab 43 Keputusan Siska Resign
Bab 44 Melamar Keyla
Bab 45 Terungkap
Bab 46 Menantu yang tak dianggap
Bab 47 Kue Sus
Bab 48 Mata-mata Siska
Bab 49 Siapa pelakunya
Bab 50 Ternyata dia pelakunya
Bab 51 Penangkapan pelaku
Bab 52 Anak laki-laki atau perempuan
Bab 53 Dinda lahiran
Bab 54 Koma
Bab 55 Jadikan Dinda Istri Sah
Bab 56 Masa Kontrak Berakhir
Bab 57 Rahasia Masa lalu Siska
Bab 58 Dinda Pulang
Bab 59 Teror
Bab 60 Di vonis dokter
Bab 61 Pertemuan Ricko dan Dinda
Bab 62 Ke Luar Kota
Bab 63 Menemui Dinda
Bab 64 Makam Syafa
Bab 65 Ricko Melamar Dinda Kembali
Bab 66 Malam terakhir
Bab 67 Permintaan Terakhir Siska
Bab 68 Menjemput Dinda
Bab 69 Terungkap rahasia Siska
Bab 70 Akad nikah kembali
Bab 71 Kepergian Siska (Tamat)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY