img Madu Untuk Suamiku  /  Bab 5 Malam Pertama 2 | 7.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Malam Pertama 2

Jumlah Kata:2138    |    Dirilis Pada: 16/03/2022

senyum melihat kekonyolan Dinda, Ia juga penarasan dengan ekspresi

--

gunakan itu, berulang kali ia membolak balikan lingeri itu sambil ter

i baju ini, yang ada malah aku diperkosa sama ma

a berdiri di dalam kamar mandi, Ia

in

ari luar, sedang Dinda hanya terjengk

baju seperti ini, Ya Allah tolong Dinda agar

ali ganti baju" teriak

ahut dinda bergegas k

ari kamar mandi, perlahan Ia berjalan dengan kaki bergetar, sambil

da keluar kamar mandi, Ia

mbutnya panjang setengah punggung, wajahnya imut bagai artis

nundukkan wajahnya tak berani mena

deguban kencang didadanya, Ia berusaha me

gat cantik, Ia tetap merasa ada yang kurang didalam diri Dinda, mung

a melihatnya, apa kamu tidak bisa berda

tanya Dinda balik ,

elotot ketika mengetahui Din

an saja dia tidak tau, benar benar menguji kes

gak tahu a

nya menggeleng

sin juga soal itu Dinda?" t

embuskan nafasnya l

ada rasa takut luar biasa saat menghadapi Arya, tapi beru

erlu takut, jangan cengeng, Dinda pasti kuat" gumam Dinda

g memegang tangan Dinda lalu

dan" ucap Arya Sambil

a orang dikampung aku, namanya

" Arya menepuk jidatnya lal

ai semua ini?" tanya Ar

t sih" jawab Dinda mencoba ters

in larut ,jangan membuat waktuku terbuang sia s

sahut Dinda

eja Rias, sambil memilih mil

kekasur untuk menunggu Din

rus menikahi laki laki yang tidak Ia cintai, ditambah lagi Ia harus menjalani malam pertama yang menyedihkan, bul

jahnya dari mana, Ia langsung memoles wajahnya

piri Arya yang sedang berbaring diatas

a lolos dari malam pertama nya yang buruk bersama Arya, namun se

ur nafasnya lalu

anggil Dinda

terbangun, perlahan Arya membuka matany

ee" Arya terjengkit kaget s

hat Arya melotot terkejut melihatnya pada

u seperti itu?

udah melakukan sesuai yang mas Arya perintahkan"

ndanan seperti itu juga kali"

r lalu duduk di tepi ranjang

Dinda meminta maaf lal

sih sebenarnya?" tan

a Mas" sahut Dind

mu malah tambah je

eriakannya sambil memijit kepalanya yang

tak suka melihat dandananmu

Sahut Dinda berlal

solek, giliran aku sudah bersolek dia suruh cuci muka, dasar l

hat wajahnya di cermin, seketika Ia te

ernyata wajahku mirip nyai ronggeng rupanya

Ia merasa jengkel dengan Arya yang suka memarahinya, Ia sen

dari balik pintu Kamar mandi sehin

to

" pang

s" sahu

m, cepatlah keluar aku ingin be

n segera keluar"

mar mandi, sejenak Ia mengatur nafa

n rasa gugup,tiba tiba Arya

ganku," ajak Ary

annya, perasaannya jadi tak menentu, seperti ada sengatan listrik yan

onster kok sekarang jadi malaikat, hmm jangan

mengambil air minum lalu meneguknya, selesai minum A

ya mulai tak enak, debaran jantungnya mulai tak berirama, tangannya mulai b

intah Arya sambil me

Arya membungkuk, lalu mendongakkan

aku akan semakin

da memundurkan kepalanya hin

in menatapku? ya Tuhan semoga ini cuma mimpi buruk dan tiba tiba aku terbangun sudah berada dirumah Mbah, hmm tapi

ranjang lalu membungkukkan

n di wajahnya mulai keluar, sesekali Ia menutup

ut?" tanya Arya sambi

t Dinda mengang

aku, ia tak bisa bergerak kemana mana karna disampingnya terhalang oleh kedua tangan

nganmu, aku juga sudah terlanjur mengatakan pada siska bahwa aku tak akan menyentuhmu, tapi selama aku bersamamu disini, kamu selalu membuatku kesal dan emosi, sehingga me

n, beberapa kali Ia menelan ludahnya ,karena rasa gugup

minum? soalnya ak

Dinda, Arya langsung

us kembali kesini jangan

ahut Dinda menga

mudian Dinda beranjak dengan cepat meng

uatnya sangat gugup, andai Ia bisa menghilang seperti jinni oh jinni mungkin Ia sudah melakuka

mengatur nafasnya lalu menatap Arya yang sudah dihadapannya, dan se

?" tanya Arya dengan

t Dinda pasrah, men

mendekati wajah Dinda, namun entah kenapa tiba tiba

ap Dinda langsung menahan wajah

tanya Arya mula

mas, bisa kan hihihi" uc

buskan nafasnya lalu

angan lama lama!"

hihi," sahut

dari ranjangnya, lalu

mandi, Ia melihat Arya menatapnya dari ranjang, setiap

emosi ketika melihat Dinda yan

a sekali jalan? cepat

hmm," ucap

ak Arya mulai emosi

hingga membuat rasa mules diperutnya hilang, Dinda pun b

Arya mengangkat alisnya m

awab Dinda mengge

mencari Alasan agar bisa men

lan Dinda pengen kencing," jawab Dinda men

capek, aku ingin segera menyelesaikan

Dinda menggangg

g polos, tapi sayangnya dia bodoh dan selalu membuatku kesal, ha

dekatinya, Rasa mules diperutnya datang lagi, seketika Ia membelalakan matanya, Ia in

ia kembali mengangkat kepalanya

anya Arya menden

Arya, Dinda langsung

ucap Dinda langsung menutup

gggh!" Arya langsung berteria

benarnya, tapi aku takut mengatakannya. hihihu," ucap Dinda

ilangan nafsunya, hingga akhirnya ia me

lama aku akan mati konyol jik

sa mulesnya telah hilang, Ia pun kembali ke ranjangnya, namun setelah sampai ranjang Di

h malam, aku sudah m

idak jadi yah m

sahut

da merasa kegirangan ,karena malam

gumam Dinda dalam hati, .Ia pun naik keatas

r, kalau sampai aku mendengarnya, akan

," sahut Din

ikan yang hidup diair, ada ada saja Mas Arya"

lelahkan dan penuh emosi, Akhi

img

Konten

Bab 1 Dilema Bab 2 Pertemuan Bab 3 Akad Nikah Bab 4 Malam Pertama 1 Bab 5 Malam Pertama 2 Bab 6 Siska mendadak ke Jogja Bab 7 Khilaf Bab 8 Ternyata Istri Kontrak Bab 9 Menghibur Dinda Bab 10 Panggil Aku Tuan
Bab 11 Manager Tuan Arya
Bab 12 Tuan Mengigau
Bab 13 Gara-gara ponsel
Bab 14 Emosi
Bab 15 Tuan Bisa Masak
Bab 16 Gara-gara listrik padam
Bab 17 Mengikat Tangan Tuan
Bab 18 Tuan Hantu
Bab 19 Hantu kecil menggemaskan
Bab 20 Game cacing
Bab 21 Dua juta poin
Bab 22 Nyonya besar
Bab 23 Hampir ketahuan
Bab 24 Flashback masa lalu
Bab 25 Nyonya kedua
Bab 26 Tuanku Sakit
Bab 27 Undangan makan malam
Bab 28 Bunga untuk Dinda
Bab 29 Kota Yogyakarta
Bab 30 Siska Kembali
Bab 31 Hadiah Anniversary
Bab 32 Malam Yang Dilema
Bab 33 Kesepakatan berbagi malam
Bab 34 Kabar baik
Bab 35 Periksa kehamilan
Bab 36 Acara pesta
Bab 37 Tuan Marah
Bab 38 Ngidam mangga muda
Bab 39 Ricko Melamar Dinda
Bab 40 Kejutan untuk Siska
Bab 41 Pilihan terberat
Bab 42 Keputusan Arya
Bab 43 Keputusan Siska Resign
Bab 44 Melamar Keyla
Bab 45 Terungkap
Bab 46 Menantu yang tak dianggap
Bab 47 Kue Sus
Bab 48 Mata-mata Siska
Bab 49 Siapa pelakunya
Bab 50 Ternyata dia pelakunya
Bab 51 Penangkapan pelaku
Bab 52 Anak laki-laki atau perempuan
Bab 53 Dinda lahiran
Bab 54 Koma
Bab 55 Jadikan Dinda Istri Sah
Bab 56 Masa Kontrak Berakhir
Bab 57 Rahasia Masa lalu Siska
Bab 58 Dinda Pulang
Bab 59 Teror
Bab 60 Di vonis dokter
Bab 61 Pertemuan Ricko dan Dinda
Bab 62 Ke Luar Kota
Bab 63 Menemui Dinda
Bab 64 Makam Syafa
Bab 65 Ricko Melamar Dinda Kembali
Bab 66 Malam terakhir
Bab 67 Permintaan Terakhir Siska
Bab 68 Menjemput Dinda
Bab 69 Terungkap rahasia Siska
Bab 70 Akad nikah kembali
Bab 71 Kepergian Siska (Tamat)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY