pahaku. Ceramah bertubi-tubi dilontarkan dari
as Pras yang bergelar suamiku ini bisa juga secerew
aga adab-adab kalau mau tidur, apalagi kamu itu hamil." Mas P
a ini ditandai gitu sama
ambah takut," keluhku. Mas Pras c
u gak dengar sama
tidak apa-apa. Dan Alhamdulillah, aku masih merasakan gerakan cin
karena dia tau kalau aku menggoreng atau menumis makanan dengan baha
ata Mama, kalau cuci magickom atau bekas masak nasi harus cepat di cuci agar nanti mudah melahirkan. A
engat busuk sekali. Aku dulu gak tau itu apaan, soalnya bau banget. Ketika aku tanya
. Kadang malam sering aku mendengar beberapa remaja menggunakan entah untu
u masak, jadi menunggu beberapa tukang sayur lewat depan rumah. Ke
sini," tegurnya. Aku kaget
disini. Suamiku kerja di proyek si
k berani? Apalagi la
aja. Emangn
k disini lagi hamil juga, gak tahan. Katanya se
ak gitu sebenarnya bisa kita jaga." Jujur aja aku
gan lakuin pantan
nti tepat didepan kami. Banyak
ya ini, Buk," canda
-mesem aja mal
hamilin ini malah dibuli, gak pernah dapat selamat gitu. Padahal kan dia hamil dari yang ngehamil
tetangga yang duduk disampingku tadi
ng Paklek sayur ini, sangklek." Tetang
****
uran sembari menunggu kepulangan suamiku. Beberapa kali melirik smartphone mel
a-tiba ada yang memegang pundakku. Sontak aku kaget, dan merinding. Bersamaan ketuk
u beristighfar, dan membac
sesuatu. Kelihatannya bawa makanan. Aku membuk
am-malam. Ini ada beberapa masakan yang
ak ya, Bu. Gak mampir
r ini aja, Buk. Mari." Sesei
inya ikan asin dibuat asam manis. Harumnya men
ah. Aku menyambutnya dengan senang. Ku
amuala
as Pras kemudian menciumnya. Tak lupa me
a apa nih?
di aku agak takut
sembarang membuka pintu rumah sama
?" suamiku mencari ba
apa? Gak ada y
ncari bau itu dan rupanya Mas Pras menatapku saat melihat ada sekotak makanan. Tanp
llah, apa
ku gak mencium yan
elah, Mas. Ikan asin a
it. Kemudian mem
ia kesini sama siapa? Se
anya sendiri. Dan lagi, tadi sekilas aku melihat ada garis