Saat dia masuk toilet, cairan merah mengotori celana dalamnya. Iya, Ellen datang bulan. Ia mera
mereka
asak, Ellen masuk kamarnya lagi ternyata Reyhan belum bangun. Ellen
. "Kenapa kerja? Aku sudah ambil cuti nikah sem
lang pas aku sudah s
Satu kecupan mendarat di bibir Ellen. "Ini hukuman buat kamu yang ngomelin suami pa
bawah? Kok keras?" lugu Ellen. Rey
bu jadi keras," sahut Rey
heran Ellen m
ngin melepasnya. Lumatan yang dilakukan cukup lam, membuat Ellen kehilangan oksigennya. Ellen memukul dada Reyhan. Akhirnya Reyhan deng
imas dan istrinya Laras. Dan juga Reza, adik sepupu Reyhan. Ellen tampak duduk di rua
Pas acara pernikahanmu, aku di Chicago ur
uga ngerti kok," sahut
rry banget g
ngin banget melihatmu merried. Aku a
nepuk pundak Reza pelan, mengintr
kretarismu sendiri? Cinlok ini, ceritanya?" Dim
netron kamu! Aku dijo
au begitu saj
iri. Pas aku tahu Papa jodohin aku sama anak koleganya aku agak bimbang. Tapi,
nang kalau ka
." Reyhan terkekeh diiku
tanya Reza random. Reyha
pertama?" Dimas menyenggol bahu Rey
nertawai betapa malangnya malam pertama seorang Reyhan Saputra yang sebelumnya sangat ha
emang, kalian!" Reyhan beranjak meningg
an, mau ke
ngusaha muda?" tanya Laras setelah
um. "Biasa sa
uhhh berasa jogging malam ini jantung," sahut Laras memegangi dadanya mengundang tawa Ellen. Emang La
ada saja." Ellen ma
istri aku ka
u saja datang mendudukan
pertama. Dia bilang biasa saja," uja
sudah menyala." Ellen mencubiti perut Reyhan karena dia sangat
t-dekat sama aku." Reyhan menunjuk kedua pi
en mendusel ceruk leher kekasihnya,
ihat, menertaw
. Dimas sayang..., aku jadi nyamuk di sini." Laras berjalan meninggal
.., kena
hembuskan napasnya saat sudah gak
g begitu sih? Aku jadi m
istrinya itu. Dikecupnya bibir kecil Ellen.
teman-teman kamu," ucap
ka. Mereka juga oran
am bibir Ellen. Mencari celah memasukan lidahnya denga
a Ellen ke dalam kamarnya. Tak lupa mengunci pintunya. Suara bercakan terdengar jelas. Reyhan sesekali mengigit bibir Ellen, hingga sekarang terlihat sedikit membengkak. Reyhan juga menggigiti kulit leher Ellen, meninggalka
.., aku masih