unung Matahari terlihat sangat meg
tanah, pemandangan menakjubkan di malam
ng Matahari yang berada tidak jauh dari sana,
n istana yang menjulang tinggi dan megah, paviliun yang tak terhitung jumlahnya,
h para dewa bila dilihat dari bawah pancaran sinar
ernah menjadi murid teratas di sana, dan semua orang menghormatiku. Suatu ha
at yang menjebak dan menyerangku harus menerima pembalasanku yang l
liar saat pikiran-pikiran in
annya dan membuyarkan lamunannya. Aust
ada di luar sa
rut malam? Apa mungkin orang itu cuma mau buang
berjalan menuju jendela asrama tempat murid-murid tingkat rendah
u adalah tempat tinggal murid-m
rkan apa yang ada di dalam pikirannya. Terdapat empat orang gadis sedan
ukup panas. Selimut tipis yang seharusnya menutupi
hat dari piyama yang dik
melihat pemandangan yang
an mereka bahkan tidak menutup diri de
alnya untuk memeriksa pria cabul itu, set
a itu berjongkok dengan tidak nyaman di bawah jendela, wa
, Austin pun dengan cep
ari. Namanya adalah Trent, pengikut setianya Matias, yang
beberapa hari yang lalu, dan Trent i
itu mengenali pria cabul itu, namun d
dengan tenang di tempat tidurmu, kamu malah me
apa yang akan terjadi jika aku tiba-tiba melempar batu ke ar
. Aku ingin melihat bagaimana gadis-gadis it
Austin mengambil sebuah batu dan menco
rang berada di dekatnya. Dia dengan cepat me
, ada sosok pria berbaju hitam sedang be
dak memiliki bobot, dan diam-diam bergerak di belakang Trent, y
ak memperhatikannya karena Aus
ergerak cukup cepat, tetapi dia ti
mati pemandangan itu tidak menyadari bahw
sang penyusup tetapi kecepatan
ria itu dengan cepat jika buk
kepala pria itu, sehingga Austin tida
mengenakan baju katun yang berwarna abu-abu polos. Dia diam-
eh Trent membuatnya jijik, dan pri
t sedang terpesona melihat pemandangan g
ik untuk melihat siapa yang ada di belakangnya. Tapi sebelum dia bisa melih
sa melihat apa-apa. Perlahan, dia jatuh ke lantai dan tak
i-hati membuka jendela dan melayang ke dalam asram
ma dan dia menyadari bahwa kabut itu adalah kabut yang sama dengan yang dihasil
itam itu berniat jahat saat d
mpuan jelas tidak mempunyai niat yang baik. Tidak sulit memb
ilihat dari keterampilannya yang menyeramkan, dan pada saat itu, dia
elas tiga Alam Pengumpulan Energi, kemungkinan besar aku tidak akan bisa mengal
dia sedang terluka parah dan menjadi bodoh hingga diturunkan menjadi murid tingk