img Reinkarnasi Dewa Bela Diri  /  Bab 5 Rejeki Tak Terduga | 2.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Rejeki Tak Terduga

Jumlah Kata:1766    |    Dirilis Pada: 03/03/2022

kan apa yang dikatakan ole

l dan mengobrol dengan Austin, dia ta

ggalkan gubuk itu, dan memberi

, berilah aku berkatmu agar di dalam dirik

ya di depan dadanya, kedua telapak tangan saling menghadap tetapi tidak saling menyentuh.

rasakan gatal di meridian energinya, seolah-ol

kembali ke dalam tubuhnya, Aus

akan energi vital mengalir ke dalam dirinya, dan itu berarti

dalam, dia bisa merasakan bahwa dia telah men

dari tingkat kesembilan turun menjadi tin

ersenyum

dia tidak tahu apa waktunya cukup untuk

setiap menit sangat berharga bagi diri Austin, dan

gera mulai b

ula Matahari Ungu, yang merupakan metode

an untuk menghasilkan ene

k hanya menghafal kata-katanya, tetapi d

ia mulai berla

ke seluruh tubuhnya, energi vita

i vital yang terkumpul meresap ke

i rileks dan nyaman, lalu dia merasa seolah-olah

ginya akan meledak karena begitu banyak ene

dia akan menembus ke kelas yang ber

an di Alam Pengumpulan Energi, cukup mudah

eridian energi Austin telah me

dari sekelilingnya melambat dan penembusan y

n energi vital yang dia sera

al lagi, dia perlu memurnikan energi vit

etak pada pembangunan kuat dan bertahap yang me

hannya untuk memeriksa tanda vitalny

memiliki energi vital jauh le

rgi, Austin dapat dengan mudah mengalahkan enam atau t

rak-gerakkan tangan, serta menendang kaki

pemanasan yang dia ketahui, Austin mer

ang sangat aneh karena dia dapat mencapai

la sesuatu yang berada dalam radius dua ratus meter, dari sat

di atas tanah, angin yang bertiup di atas rumput dan

sedang melewati gubuknya, seolah-olah dia b

tif yang dalam ini, Austin butuh beberapa

n, 'Apa pikiranku belum kembali norma

ihat apa dia bisa merasakannya lagi. Setelah melakukan ini

telah membandingkan apa yang dia lihat

ra spiritual?' pikiran yang luar

entor pemurnian kepadanya. Jika seseorang telah menca

tan spiritual pengindraan. Saat melepaskan indra sp

bisa merasakan segalanya, b

lihat, dia bisa melihat dan merasakan segal

ah karakteristik yang dimiliki oleh

ini, masih sangat jauh dari me

n bahwa hanya pemimpin sekte yang te

te sekuat mereka, han

a di kelas dua dari Al

n di tingkat Alam Bumi, apal

a hanyalah halusinasi? Apa

a karena dia tidak dapat menjelaskan bagaiman

ntuk memejamkan kedua matanya kembali dan den

mua yang terjadi dalam jar

-lompat di dahan pohon di belakang p

perjalanannya ke dapur sambil menggerutu, "Betapa brengseknya Cohn Zhang! Hanya karena saudaraku adalah murid luar, hal itu t

ah Tim Liu, murid tingkat rendah ya

ak Austin. Dia tahu bahwa dia telah

ni merupakan peris

iraan, seperti seorang pengemis miskin yang telah melewati hidup tanp

a sepuluh bola besar yang melahap delapan bol

bagian spiritual dan tujuh bagian binatang. Austin bertanya-tanya apa sepuluh bola itu adalah bagian dari j

a Austin asli telah mengidap penyakit demens

anyak dari rata-rata orang ketika sepuluh bola

ripada yang lain dan memungkinkan dia untuk mel

entara waktu, Austin merasa cukup yak

rnya memberi Austin sepasang m

sa dalam pertempuran, dan dia mengantisipasi bahwa dia dapat

ah kegembiraan awal atas kemampuan barunya menghil

gkat kultivasi ini

ultivator, jadi, Austin harus segera men

erlatih Formula Matahari Ungu dan Evan me

k-baiknya karena Austin merasa dia hampir me

, Austin merasa seperti menyerap energi v

erkembang dengan kecepat

nya, dia bisa merasakan retakan se

umpul, dan kapasitas meridian e

e tiga ratus enam puluh titik akupunktur sec

embusnya!' pikir A

eridian energinya dipenuhi oleh energi vital

uruh tubuhnya untuk sementara waktu untuk mengukuhkan

ua matanya, Austin mer

bahwa dirinya sudah berada di kelas

hnya terpancar

lama dua hari ter

dia tetap san

ar biasa, sepertinya Austin akan segera kembali

in, dia merasa san

adar selama tiga hari, dan kemudian dia mel

dia tidak meninggalkan

asi ambang pintu, tiupan udara segar mengalir ke lubang hidungnya dan i

stin berkeliaran di bawah sinar bulan, tubuhnya yan

akit demensia dan dikirim untuk tinggal bersama murid-murid tingkat rendah lainnya, tidak a

at melihat Evan sedang tidur di atas tempat tidur. Dia mendengar Evan mendengkur dan meneteskan air liur d

sisi tidur Evan

a kamu telah pulih. Aku merasa sangat bahagia." Kemudi

i kata pepatah - ketika kita sedang dalam kesusahan disitulah kita bisa mengetahui yang mana t

img

Konten

Bab 1 Mendapatkan Kembali Akal Sehat (Bagian Satu) Bab 2 Mendapatkan Kembali Akal Sehat (Bagian Dua) Bab 3 Mendapatkan Kembali Akal Sehat (Bagian Tiga) Bab 4 Mendapatkan Kembali Akal Sehat (Bagian Empat) Bab 5 Rejeki Tak Terduga Bab 6 Serangan Pria Cabul (Bagian Satu) Bab 7 Serangan Pria Cabul (Bagian Dua) Bab 8 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Seorang Gadis Aneh Bab 9 Lebih Kuat Dari yang Kamu Bayangkan (Bagian Satu) Bab 10 Lebih Kuat Dari yang Kamu Bayangkan (Bagian Dua) Bab 11 Apakah Ini yang Aku Dapatkan Setelah Menyelamatkanmu (Bagian Satu)
Bab 12 Apakah Ini yang Aku Dapatkan Setelah Menyelamatkanmu (Bagian Dua)
Bab 13 Jurus Kelas Lima (Bagian Satu)
Bab 14 Jurus Kelas Lima (Bagian Dua)
Bab 15 Kerja Keras Semalam Terbayar!
Bab 16 Jarum Terbang Indra Spiritual (Bagian Satu)
Bab 17 Jarum Terbang Indra Spiritual (Bagian Dua)
Bab 18 Berlutut Di Hadapanmu
Bab 19 Memberikan Pelajaran Kepada Mereka! (Bagian Satu)
Bab 20 Memberikan Pelajaran Kepada Mereka! (Bagian Dua)
Bab 21 Dia Telah Mendapatkan Kembali Dasar Kultivasinya!
Bab 22 Ketekunan Yang Paling Penting
Bab 23 Aku Akan Pergi Ke Gunung Binatang
Bab 24 Sosok Austin Yang Baru Dan Sang Pengawas
Bab 25 Mencapai Kelas Empat Alam Pengumpulan Energi
Bab 26 Jurus Memerintah Angin
Bab 27 Pembuluh Darah Austin Mendidih Karena Amarah (Bagian Satu)
Bab 28 Pembuluh Darah Austin Mendidih Karena Amarah (Bagian Dua)
Bab 29 Pembuluh Darah Austin Mendidih Karena Amarah (Bagian Tiga)
Bab 30 Pembuluh Darah Austin Mendidih Karena Amarah (Bagian Empat)
Bab 31 Kontes Promosi Untuk Murid Tingkat Rendah (Bagian Satu)
Bab 32 Kontes Promosi Untuk Murid Tingkat Rendah (Bagian Dua)
Bab 33 Mengenal Angin
Bab 34 Memulai Petualangan Berbahaya (Bagian Satu)
Bab 35 Memulai Petualangan Berbahaya (Bagian Dua)
Bab 36 Celeng Pedang Kirmizi
Bab 37 Hasil di Gunung Binatang
Bab 38 Berjuang Keras Melawan Kadal Batu Raksasa
Bab 39 Murid Luar Mencari Bantuan
Bab 40 Bayaran Untuk Menyelamatkan Nyawa
Bab 41 Tim Pemburu Kera Jahat
Bab 42 Tepat Pada Waktunya
Bab 43 Konflik Dengan Marvin
Bab 44 Bergabung dengan Tim Berburu Kera Jahat
Bab 45 Berburu Kera Jahat (Bagian Satu)
Bab 46 Berburu Kera Jahat (Bagian Dua)
Bab 47 Berburu Kera Jahat (Bagian Tiga)
Bab 48 Pembunuhan Sadis yang Tak Terduga
Bab 49 Melarikan Diri
Bab 50 Pengalihan yang Cerdas
Bab 51 Hadiah 500 Kristal Energi Vital
Bab 52 Pertempuran Di Gunung Kesunyian Agung
Bab 53 Empat Hewan Kuat Berjuang Untuk Harta Karun
Bab 54 Kembali ke Rumah
Bab 55 Pertempuran Antara Jiwa Spiritual
Bab 56 Batu Energi Vital
Bab 57 Kitab Matahari Emas
Bab 58 Memilih Jurus Seni Bela Diri Secara Gratis
Bab 59 Kredit Kontribusi
Bab 60 Bertemu Musuh Lama
Bab 61 Tin, Apa Kamu Adalah Austin yang Legendaris
Bab 62 Cakar Spektral
Bab 63 Jurus Memanggil Pagoda Agung (Bagian Satu)
Bab 64 Jurus Memanggil Pagoda Agung (Bagian Dua)
Bab 65 Kasih Sayang Pertama Di Dunia Baru (Bagian Satu)
Bab 66 Kasih Sayang Pertama Di Dunia Baru (Bagian Dua)
Bab 67 Kasih Sayang Pertama Di Dunia Baru (Bagian Tiga)
Bab 68 Relik Kuno
Bab 69 Ilusi
Bab 70 Mengungkap Identitas Tuan
Bab 71 Aku Rela Menjadi Budakmu
Bab 72 Dia Adalah Milikku
Bab 73 Uji Coba Promosi Dimulai
Bab 74 Lapangan Pelatihan Penuh Akan Boneka
Bab 75 Niat Membunuh
Bab 76 Wanita Cantik Membawa Bencana
Bab 77 Panen Berlimpah
Bab 78 Strategi yang Mengejutkan
Bab 79 Pusat Perhatian
Bab 80 Berhasil Dipromosikan (Bagian Satu)
Bab 81 Berhasil Dipromosikan (Bagian Dua)
Bab 82 Memberi Serangan Kepada Raymond
Bab 83 Sebuah Vila Dengan Susunan Pengumpul Energi
Bab 84 Biaya Perlindungan
Bab 85 Pilihan yang Tepat (Bagian Satu)
Bab 86 Pilihan yang Tepat (Bagian Dua)
Bab 87 Tantangan
Bab 88 Pisau Bayangan Kembar (Bagian Satu)
Bab 89 Pisau Bayangan Kembar (Bagian Dua)
Bab 90 Balai Misi Sulit (Bagian Satu)
Bab 91 Balai Misi Sulit (Bagian Dua)
Bab 92 Pemurnian Dua Senjata Spiritual Kelas Atas (Bagian Satu)
Bab 93 Pemurnian Dua Senjata Spiritual Kelas Atas (Bagian Dua)
Bab 94 Austin Melawan Billy (Bagian Satu)
Bab 95 Austin Melawan Billy (Bagian Dua)
Bab 96 Austin Di Ambang Kematian
Bab 97 Kekuatan Jurus Memanggil Pagoda Agung (Bagian Satu)
Bab 98 Kekuatan Jurus Memanggil Pagoda Agung (Bagian Dua)
Bab 99 Kebenaran Dari Tiga Tahun Lalu Akhirnya Terungkap (Bagian Satu)
Bab 100 Kebenaran Dari Tiga Tahun Lalu Akhirnya Terungkap (Bagian Dua)
img
  /  3
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY