ita itu tertidur dengan posisi miring. Kedua pahanya terekpos menantang karena gaun tidur sutera tipisnya
g lezat di hadapannya itu. Entah kapan terakhir
hkan tidak lagi. Karena dirinya tak pernah kekurangan dalam masalah sex. Para koleganya selalu
rahkan. Meski usianya sudah 30 tahun, namun Theresa masih terlihat segar dan seksi
keindahan bentuk tubuh Theresa Frankie ini memang tak bisa dibantah lagi. Bahkan
ta itu sangat kelelahan, pikirnya. Dia pun mendekat lantas mendaratkan bokongnya
inya takkan pernah tumbuh. Ya, Theresa harusnya tidak perlu mengurusi EXO. Serah
kah karena bisnis. Namun karena Theresa menolak untuk menyerahkan saha
a sesukses sekarang karena Theresa. Tentu saj
tu ia mendirikan sebuah partai, berharap bisa memilik banyak kone
g sangat tak asing bagi indera penciumannya. Charles? Theresa mem
dari tatapan buas suaminya itu. Dia tak ingin Charles menyentuhnya. Di
Sudah sangat lama dirinya tidak berhubungan sex dengan Charles. Terlebih ki
bergairah melihatmu." Charles tersenyum remeh pada Theresa. Hal itu me
u jijik pada pria kotor seperti dirimu!" Theresa mendongk
menggemaskan kalau sedang marah. Tangannya segera meraih berkas yang berada
ini," ucapnya sembar
r berkas itu dari tangan Charles.
ia licik itu akan
n tahun baru ini. Sial! Ternyata bukan tanda tanganku saja yang dibutuhkan, tapi perse
ni." Theresa menadahkan tangannya pada Cha
lau setengah dari saham EXO adalah miliknya. Tentu
jasnya. Dia lantas menaruhnya pada telapa
a som
pat-cepat mendapatkan uang yang banyak untuk mengeluarkan saham There
. Dia dan Charles sangat diuntungkan dalam proyek ini. Theresa sudah tak sabar ingin mendapatkan uang
ndi. Kita ada wawancara pukul sembilan. Cepatlah bersiap-siap." There
tanda tangan Theresa pada berkas itu. Kemudian dia segera bangk
jalanan saat usiamu senja nanti, Charles Bosley!" Theresa me
*
ainnya. Dia berpapasan dengan Charles yang muncul dari arah kamar T
ron segera memalingkan wajahnya kesal. Oh, shit! Apa yang baru saja Charles perbu
hormat pada Charles yang berpapasan dengan mereka. Sepasang
harles yang bernama Dunant tampak antusias me
lemas." Charles tersenyum smirk. H
endengar ucapan Charles. Rupanya benar, pria itu baru saja hab
s menuju teras mansion dimana dirinya sedang berdiri bersama beberapa bodyguard lainnya. Apa-ap
rles membukakan pintu mob
hanya tersenyum tipis da
mudian Aaron menutup pintu
kamu semakin can
. Dia pun mencengkeram kendali mobil yan
k." Theresa menepis tangan Charles dari pipinya. D
sa tampak sedang kesal. Apakah Charles sudah memaksa d
menghapal ak
esalah saat wawancara nanti." Charle
a dengan nada ketus. Dia sangat je
milu nanti, jangan harap kamu bisa tersenyum lagi. Aku akan mengembalikan sahammu. Selanjutnya
rtimu mana pantas untuk menjadi seorang wali kota
da Theresa. Dia bahkan mengangkat satu tangannya ingin
han emosinya. Dia lantas menoleh pada kaca spion di atasny
uk di samping Aaron. Max adalah bodyguard senior yang sudah lama bekerja p
uti perkataan seniornya. Padahal hatinya sangat