perjodohan, protesnya dalam hati

knya tiba-tiba. Ditatapnya

kawin lari?" tanya sang kekasih tak percaya.

lari?!" sergah pemuda itu.

ur tanpa ikatan pernikahan begitu?

Kita ini kan sudah dewasa. Bukan anak ingusan lagi.

Kalau aku minggat, Papa dan Mama pasti sedih sekali. Ak

Mentang-mentang saudaraku banyak. Jadi papa-mamaku pasrah saja kalau salah seorang anaknya

disalahkan? pikir Aileen ga

berterus terang. "Laki-laki itu pada dasarnya lemah. Mana bisa tinggal seatap dengan pe

sihnya tak mau kalah. "Seandainya kamu nggak sa

a. Beres, kan?" balas sang pemud

ak akan nikah? Itu artinya kita cuma jadi pasangan kump

ksudku, Sayang. Kamu kan tahu aku s

mas melihatnya. Dengan sigap dikulumnya bibir merah merekah itu penuh gairah. Bibir dan

bu mesra leher jenjang si gadis. Aileen mendesah penuh kenikmata

lepaskan diri dari sang kekasih. "Janga

ti biasa. Namun kedua tangannya masih nakal menyentuh bagia

tanya pemuda itu manja. "Sedikit aja boleh, don

ua tangan kekasihnya tersebu

a marah. "Ini kan di kos, James. Kamu nggak takut

aja pintunya sekarang. Jadi kita bebas bermesraan, Sayan

ur kekasihny

," jawab pem

datang kemari kan untu

sikan denganku? Kamu sepertinya sudah mencapai kata se

t ini. Aku nggak sanggup melawan kehendak Papa. Waktu kami bertengkar dua hari yang lalu t

menjadi luluh, tapi justru merasa muak. Namun seringkali perasaannya itu ditutupi dengan sikapnya yang pintar merayu kaum hawa. Hal itulah yang

ih. Biasanya gadis itu langsung tenang kalau dipeluk olehnya. Perempuan memang lemah, eje

g kembali dalam pelukan kekasihnya. Merek

adis itu kemudian. Dipandangi

balas sang pemu

i? Kita masih bisa pacaran seperti ini, k

n cowok kaya itu?"

m, kekasihnya itu agak rendah diri dengan kondisi finansialnya

awa Timur, pemuda itu pergi merantau ke Surabaya. Ia m

u. Puas dengan kinerja pemuda itu, si paman lalu membuka cabang baru di sebuah mal

an untuk hidup mandiri. Dia berkata ingin belajar me

erupaya meyakinkan sang paman. "Jadi lebih praktis dan fleksibel. Nanti seminggu dua

kinya. Jauh berbeda dengan dulu sewaktu masih tinggal di rumah pamannya. Di sana tindak-tanduknya senantiasa dijaga agar tetap sopan dan tidak mel

g bersantap di rumah makannya. Triknya macam-macam. Mulai dari memberi diskon langsung pada si gadis waktu membayar, memberi makanan atau minu

empat menjadi kekasihnya dan berhasil diajaknya berhubungan intim. Namun hubungan-hubungan percintaannya tak berlangsung lama. Lambat lau

nfaatkan waktu luangnya untuk berlatih binaraga di pusat kebugaran yang terletak di lantai atas mal tersebut.