sa, harus bolak balik gantian jagain anakku Deo.
angkat telepon? Heran deh. Mual
m obat?" t
i tak sengaja mendengar percakapan mereka. Sa
Kok harus minum obat?"
tanya tapi lagi sendirian di rumahny
n pun
egera menuju ruangan Deo. Donny giliran menjaga Deo namun saat menga
i berpikir nama Kanya yang tertera di notifikasi ponse
u ke appartem
an sebuah pesan
eo. Resti percaya. Saat ini ia hanya fokus terhadap kesembuhan Deo. Untuk kecurigaanny
*
appartement setelah m
R
lu banyak yang ia pikir akan meredakan mual. Donny panik, ia segera membawa K
ke UGD untuk
obat yang harus diminum. Sebaiknya bapak juga rajin mengingatkan bu Kanya untuk
an bisa boleh pulang
k tebus resep
y merasa haus dan ingin ke minimar
ya, perasaan tadi pamitn
elesai berbelanja langsung menuju kasir. Ia menutupi wajahnya dengan masker serta kuplu
Lagian hoodie itu juga bukan punya Mas Donny aja," batin Resti. Ia pu
ih resepnya udah ada. Tebus
milih-milihnya agak lama. Aku ke apoti
alu membantu mendorongnya hingga masuk ke mobil. Kali ini mobil Kanya yang jadi kendaraan
anjaan yang begitu banyak. "Itu kan yang tadi mirip Mas Donny. Tuh kan ada
igendong ke kasur oleh Donny. Dike
tuh tadi. Kamu bilang ya ga rajin minum ob
aku jaga kandungan ini. Bikin capek
Kanya. "Sayang, jaga mamim
bil mengelusnya. Ia mulai luluh melihat Donny bersikap
nya. Ia memeluk Kanya dengan erat.
*
di ponsel Donny membuatnya ter
pakaian ganti dan suruh bi Inem gantian jaga Deo siang ini sama Dita. S
gu, aku sege
ra bergegas pulang ke rumah. Sampai rumah Do
ut ya. Jangan sama Pak
h," jawab
h jalan ke rumah pas di telepon. Eh tapi nggak sa
ok siap-siap. Bi inem! Bantu saya," jawab Donny s
baju buat Dita dulu ya. Sam
y mengantar Deshinta ke sekolahnya. Lalu ber
anak
kecil mengh
ya. Semalem bobok sama
adi malam. Jadi Dita bobok sama Bi Ine
Donny penuh
tadi malam. Soalnya ngantuk