img Keluarga Sewaan  /  Bab 5 Sore di Rumah Sakit | 7.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Sore di Rumah Sakit

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 02/02/2022

un, ketika Prima sampai di depan pintu sebuah kamar, mendadak dia mematung di sana. Tangannya yang bergemetar terangkat bersama keraguan. Akan tetapi, beberapa detik kemudian Prima

k dadanya. Memandang Kaluna yang duduk di atas brangkar

sapa

nfus membuat Prima hanya terdiam. Perasaannya datar, berpikir jantungnya tidak la

rus siap soal in

Sini dong!" panggil Ka

akan senyum. Dia tdak ingin kekasihnya itu melihat perasaa

eri ruang untuk Prima agar di dud

irih. Tatapannya tidak berpa

tahumu soal ini." Senyum

k jujur?"

serasa ada yang mencekat di balik tenggorokannya. Melihat kekasihnya be

itmu aku ..." Sekarang, Prima yang terceka

abatmu? Apa kamu gak percaya de

maksud aku. Aku cuma gak m

rnya aku tahu, lo

tah sejak kapan, bulir bening di ujung mata Ka

ayaan karena papamu. Kenyataannya, seperti inilah aku sekarang. Tidak mungkin membe

tubuh kekasihnya yang ramping dengan erat. Membiarkan K

ku, ya!" ucap

nanku yang justru aku gak ta

mu mengeluarkan cincin di sore itu, aku pun kaget. Ta

nan. Pada akhirnya aku pergi dan membiarkanmu bersama kesepian." I

ngelus punggung kekasihn

n dua insan di dalam kamar rawat rumah sakit sedang mengeluar

n Prima, perasaan Kaluna mulai tena

ngan Prima merapikan rambut Kaluna ke belakang teling

Prima tersenyum manis. Menghibur lalu ke

h marun lalu membukanya. Dikeluarkannya benda emas yang bertengger dari dalam sana. Memakaikan cin

ekarang. Kita akan bertemu di kehidupan ber

gan mata yang berkaca-kaca. Sekali lagi, Prima memeluk tubuh kekasihnya erat-erat. Namun, w

seraya mengecup kening Kaluna. Prima lalu bangkit dari dudu

eraya berjalan ke ara

an James yang berjalan semakin dekat dengan b

a ternyata." James

ang keadaan Kaluna yang sebenarny

i Desy, pacarku

Prima. Pac

ari mengulurkan tangan.

elepaskan tang

da hal yang mendesak tentang Kaluna,

es mengang

es!" Prima melenggang

*

l yang ditinggikan. Melebarkan jari kanan, tidak puas memandang c

James membuyarnya sembar

gi, jadi ngerepot

a gak repot, Kok." De

rasa sakit. Nyeri hingga wajahnya yang sudah pucat semakin pucat. Wa

Kal!" Jam

dokter!" perintah J

-i

wat itu, berlari secepat yang

abatnya mencoba menenangkan. Memandang tubuh

ntal lagi. Dokter akan da

" sapa Ka

mes menggenggam e

aktunya,

oh!" James memandang kaki jenjang Kaluna yang sudah berlumuran darah yang k

enyum sembari m

ena gak bisa menerima sebagai sua

ingin punya anak dari ben

entikan!"

cincin pemberiannya.

tertutup. James tidak habis akan dalam

na! K

minggir

di sudut ruangan. Melihat penanganan Sang Dokter. Namun, seorang suster memerintahkan untuk kel

luar dan menuju arah ruang operasi. Dalam pandangan James, hidung yang

lun

ja, James!" Desy memb

img

Konten

Bab 1 Prima Jayashree Bab 2 Pesta Bab 3 Trauma Percintaan Bab 4 Kebenaran yang Menyakitkan Bab 5 Sore di Rumah Sakit Bab 6 Kematian Kaluna
Bab 7 Wanita Angkuh di Lorong
Bab 8 Calon Istri Pilihan Papa
Bab 9 Rencana Perjodohan
Bab 10 Mendarat di Jepang
Bab 11 Aroma Angin Jepang
Bab 12 Hari Kedua : Ameyoko Market
Bab 13 Hari Ketiga : Akihabara
Bab 14 Menyewa Keluarga
Bab 15 Hari Pertama Penyewaan
Bab 16 Samurai Museum
Bab 17 Mao Menghilang
Bab 18 Penyewaan Hari Kedua : Rumah Oita san
Bab 19 Mantan Suami Oita san
Bab 20 Rumah Orang Tua Oita
Bab 21 Chicken Wafuyaki
Bab 22 Perceraian Oita
Bab 23 Ketakutan Oita
Bab 24 Kesempatan Pergi ke Indonesia
Bab 25 Hari Ke-3 Penyewaan
Bab 26 Pulang Ke Indonesia
Bab 27 Membawa Calon
Bab 28 Profesionalisme Mengalahkan Amarah
Bab 29 Kemarahan Pak Dev
Bab 30 Hasrat Yang Mereda Amarah
Bab 31 Fyneen
Bab 32 Percakapan Dengan Fyneen
Bab 33 Tinggal di Rumah Kos
Bab 34 Dendam Fyneen
Bab 35 Kebohongan Yang Tidak disukai Oita
Bab 36 Bekerja di Toko Calon Paman
Bab 37 Menunggu Prima dengan Gelisah
Bab 38 Pindah ke Apartemen
Bab 39 Apartemen Fyneen
Bab 40 Pertanyaan Fyneen yang Menyudutkan
Bab 41 Terselamatkan Oleh Fyneen
Bab 42 Pesan Dari Fyneen
Bab 43 Merah Merona
Bab 44 Kekesalan Oita
Bab 45 Di Kamar Remang
Bab 46 Kegelisahan Hasrat Semalam
Bab 47 Petir Menyambar
Bab 48 Pria Pengemis
Bab 49 Pertemuan yang Tidak Sengaja
Bab 50 Perbincangan dengan Papa
Bab 51 Pikiran Negatif Tentang Prima
Bab 52 Ada Apa Dengan Keluarga Fyneen
Bab 53 Kita Menikah Saja
Bab 54 Foto Dari Bawah Nakas
Bab 55 Ke Luar Kota
Bab 56 Mau Kerjasama
Bab 57 Ketemu Ayah
Bab 58 Liontin di Bawah Lemari Barang
Bab 59 Kebingungan Oita
Bab 60 Keluarga Fyneen yang Hancur
Bab 61 Gagal Menemui Ayah Lagi
Bab 62 Akan Pulang ke Jepang
Bab 63 Kenangan Terakhir
Bab 64 Penyekapan Sutaji
Bab 65 Kalian Menikah Saja
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY