in, ia menghampirinya yang sedang duduk di meja belajar. Sativa adalah pelayan

i itu?" Putri Erina yang sedang membaca buku tenta

n Putri. Raja dan Ratu menjadikan seluruh taman sisi timur menjadi rumah kac

dari kakak. " Tanpa ekspresi Putri Eri

t ke taman sisi timur." Mata abu-abu Sativa yang polos dan wajah yang pen

kecil. Cepat kita ke sana agar kau bisa menari dan terbakar di bawah sinar mataha

Erina bertemu dengan Duke Hamburgh, pe

bagaimana kabar anda?" Dengan hormat dan sopan Duk

baik-baik saja, bagaimana dengan anda? Anda terlihat

di sedikit sibuk, tapi ini bukan masalah besar untuk s

asa basi kepada Duke Hamburg, Putri Erina merasakan ada sesuatu yang janggal dari tatapan

n Sisi

a dan Ratu membungkuk hormat me

alam kepada Raja dan Ratu. Sambil melirik ke arah

an barat setelah kepergian kakaknya, karena istana bagi

uk melihat rumah kaca baru milikmu." Sambil menggandeng tangan

ah milik kakak, terlebih lagi aku sudah memiliki tiga rumah kaca, walaupun tidak seb

mengamati bentuk rumah kaca dan tanaman

tahunku yang ke 10 tahun?" Putri Erina bertanya dalam hatinya tanpa henti. Ia sangat ingat bahwa dia pernah menggambar rumah kac

ng belum selesai. Dan ini ada surat dari kakakmu, dia meminta surat ini diberikan kepadamu ketika rumah kaca ini sudah siap untu

an lagi, tapi mau bagaimana lagi aku harus pergi ke medan perang. Apakah kau ingat ketika umurmu menginjak 10 tahun, aku akan mengabulkan apapun yang kau mau untuk hadiah ulang tahunmu? Pada saat itu kau menggambar rumah kaca yang dikelilingi bunga mawar, saat itu aku

rindu.

ebelum kepergian Pangeran Ergo, ia mengatakan akan kembali saat ulang tahunya. Pangeran Ergo tidak pern

i kursi berwarna emas dengan meja bulat, bermotif bunga teratai yang berada di dalam rumah kaca hanya bisa di

h." Ratu Zafira menghampiri anaknya, ia

annya tidak tenang semenjak melepaskan anaknya pergi ke medan perang, dan semakin gelisah s

tih milik para kesatria. Sir Gabriel yang sudah menunggu untuk melatih Putri Erina. Ia terlihat sedang m

Sir Gabriel dari belakang.

an saya, saya tidak menyadari kedatangan anda. Mari kita mulai latihannya, P

lesai berlatih, ia meluruskan kakinya

a hatimu sedang tidak baik?" Putri Erina me

i Erina menatap ke arah langit malam yang b

a hanya bermain dengan pedang disaat

emang sangat menbantu." Putri Erina berdiri dan

Putri sedang tidak baik akhir-akhir ini?" Si

njawab, ia hanya tersenyum. "Oh ya

ri libur saya, Putri," jaw

alan sebentar dan pergi ke pasar untuk melihat kondisi perdagangan." Akhir-akhir

tujuh pagi." Wajah Sir Gabriel yang tenang dan jarang tersenyum, dengan tiba-tiba

rina melambaikan tangannya dan punggungnya