s, Ne
nti langkah selanjutnya untuk masalah Henley. Sejak insiden tersebut, sudah sekian lama dia
n menariknya ke dalam pelukan. Dia melepaskannya sesaat kem
erapa hari belakangan selagi dia menghempaskan diri
r. "Oh, Ari! Aku t
kan tubuh dan memangku siku di atas lu
ngkan tubuh. "Tentu saja! Kau boleh meminta tolong apa pu
an ini denganmu. Tapi, kau harus janji t
jak lama kau dalam masalah besar!" Tentu saja, Vickie han
skannya. "Aku sedang mempertimbangkan u
ik beberapa oktaf. "Apa-ap
"Ya, antara pilihan i
raup tangan Ari. "Katak
au dia bahkan sudah menyusun rencana itu saat Melissa mendekati mejan
. "Ari ... apa yang kau pikirkan? Kau sungguh ingin
Y
dak terli
an dan meraih tangan
tik berikutnya membahas soal menikah!" Dia menatap mata Ari. "Kau meracau! Tapi, tidak us
rasa klinik sekolah pun tidak akan membayar biaya perawatan kemoterapi."
mengapa tidak hanya jual kepera
acur," sahut A
kie berseru, tetapi segera menurunkan nada suaranya setelah menarik napas dalam dengan
gi menyandarkan punggung ke sofa. "Aku tidak tahu, tetapi seoran
rang perawat yang memberitahum
ja, tempat kau bisa menjual keperawananmu. Tetapi, ada juga broker pernikahan internasional yang menga
itus kenca
ti itu. Tetapi, situs-situs ini ha
aksanya menatap matanya. Sesekali Vickie ternyata bisa menjadi or
melipat lengan di depan dada dan menyaksikan salju turun. "Vick
k ingin terdengar kejam ...." Vickie merendahkan nada su
natap mata Vickie. "Aku bertanggung jawab atasnya. Dia adikku.
sudah melakukannya." Vickie menata
ihannya. "Tidak seperti itu.
gaimana kalau kau mendapatkan pemerkosa ... atau ... atau ...
balik ke sofa. "Para lelakiny
ngnya. "Jadi, kau sud
leng. "Tid
berkulit cokelat muda. "Kalau kau ingin melakukan ini, kita akan melakukannya dengan benar. Aku membantumu menyeleksi para
diandalkan untuk urusan menemuka
au akan menikah!" Vickie menjerit senang, kemudian terpaku dan mulutnya terbuka
belumnya setelah melihat berbagai kemungkinan. Ari hanya berharap Vickie benar da