-kukunya yang sangat cantik tapi sangat dibencinya. Bagi Amber, kuku palsu ini han
pertama kali ke sini. Sejak ibunya menikah lagi dengan Pablo ketika usianya sebelas tahun. Usia yang anak-anak yang beranjak dewasa dan banyak protes atas segala hal. Tapi Pablo malah membungkamnya dan selalu meminta Amber agar
ntuk di jual di situs dewasa karena ayah tirinya itu perlu membayar hutang yang tidak sedikit. Awalnya Amber menolak. Tapi hukuman cambuk lima puluh kali dengan gesper tidak mampu di tahan oleh tubuh kurus ringkihnya. Mau tak mau, dia menerima. Pablo mengambil videonya dengan tidak tahu malu. Mengekspos seluruh tubuh Amber tanpa sisa.
emikirkan apapun. Tidak menuntut. Tidak bertanya. Seperti lebah pekerja yang tahu bekerja yang menghasilkan madu untuk sang ratu. Seperti budak di zaman jahiliyah. Seperti wanita yang tidak memiliki harga. Orang yang tidak memiliki eksistensi. Bahkan ketika gadis seusianya berlomba-lomba mengejar karir dan impian masa depa
Aku ingin kau bersinar hari ini. Oh ya, berapa lama sesuatu tidak masuk ke perutmu? Dua jam? Oh dua puluh jam. Baiklah. Ada kabar gembira. Habiskan sepiring besar cake stro
las Amaber datar,
ber yang memungut baju di atas meja dan ingin membawanya ke dalam kamar. Seperti biasa. Tidak ada penolakan. Amber melepas handuknya dan memakai pakaiannya di hadapan ayah tiri yangmelihatnya dengan tatapan
a merasa sangat cantik. Sebelum Pablo berkomentar kalau Amber sebenarnya sa
ipitkan matamu. Jangan ada kesedihan yang muncul. Buat semua penonton
us! Sekarang keluarkan bakat aktingmu yang luar biasa. Kita
ang cerah. Make upnya benar-benar membuat wajahnya yang cantik menjadi mempesona. Mata hijau itu be
pi hasilnya sempurna. Pablo tersenyum puas mendapati tidak ada sesuatu yang cacat. Tidak ada yang per
Amber, melainkan Pablo. Pablo sengaja tidak memberikan akses apapun untuk Amber karena dia takut sumber uangnya akan menghilang. Jadi dia sebisa mungkin mengurung dan mengekangnya. Pablo bahkan membua
ai di bawah sofa ya
enontomu. Seratus! Dua ratus! Lima ratus! Astaga seribu penonton dalam empat menit. Kau benar-benar luar bia
dari hari ini. Oh ya jangan makan apapun selama dua puluh empat jam.
nutup pintu. Di luar, Pablo memainkan
dan aku cantik seperti bar
tar Pablo dari balik kamarnya. Dia bersan
uar dari mulutnya. Pertanyaan pertama sejak dua tahun