" laki-laki yang duduk diatas kur
ari abah. Lama tak bersuara, hanya embusan nafas yan
apa tak jatuh ke tangan orang lain yang gil
nnya seolah datar tanpa ekspresi dan
us sawah Abah dari juragan Bani lalu melunasi hutang abah.
ndur pun salah. Dan sekarang pria yang sama sekali tak dikenal sebelumnya, ia datan
i sebelu
...! Tolong biarkan saya
ani dan dua asistennya. Pria paruh baya yang kaya raya, tapi sayangnya mat
ma Abang!" hadang Juragan Bani dengan tatapan menggod
rjilbab itu hanya tertunduk,
uh tempo hari ini? Kalau dia tak bisa me
mendapatkan uangnya. Hasil panen
pun bisa hidup di rumah mewahku! Apa yang kau inginkan akan terkabulkan! Bukankah itu
memalingkan wajahnya saat tangan
n. Tolong jang
nganlah sok jual mahal. A
ani memberi kode kepada anak buahnya u
ronta, tapi tangan kekar anak bua
ani. Abah yang melihatnya segera berla
ri saya!" Dengan nafas tersengal-sengal abah
sebelumnya! Hari ini hari terakhir jatuh tempo, tapi kau tidak bisa membayarnya!
ling kaya di desanya. Selain berbisnis, ia pun menjadi rentenir kejam, mem
ri saya. Dia tak bersalah dalam hal
skan orang miskin itu! Berikan dia
k, B
i segera memukuli Abah tanpa ampun. Sementar
angis menyaksikan ayahnya dipukuli hingga babak
sung menghajar Pardi. Semuanya terperanjat k
kewalahan. Sementara Inara mempergunakan wa
?!" pekik pria asing itu sembari
n. Tenaganya tak bisa dibandingkan dengan
g! Jangan pernah iku
s saya, sudah tentu ini menjadi ur
h mobil sport mewah warna hitam meta
rang gila ini! Bawa kembali Inara k
ali menyandera Inara, pri
alian tidak bisa be
ng sama saya. Putrinya dijadikan j
am aksi kejahatan kalian! Tinggal laporkan ke polisi, beres buk
an, kami gak mau ditangkap Bos! Anak dan istri
n, melihat tingkah kedua anak bua
angnya! Tapi bila sampai 6 hari dan kalian gak bisa bayar, maka tiada ampun bagi kalian! Jang
k bangkit. "Terima kasih,
ngguk dan langsung k
an itu saja kau l
f Tu
ran yang menarik untuknya," sahut pria yan
ud, T
lu kuula
. Saya akan mengikuti merek
pergi ke klub hingga mendatangi perkumpulan wanita cantik, tapi tak ada sedikitpun yang bisa membuat hatinya terge
itu melaju pelan mengikuti Inara dan
agar anyaman bambu, membuat pria y
kan apa yang har
turun dari mobil
gah menangis sembari mengompres lu
n Bani. Tapi mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu yang singka
olongnya tadi. Dia tiba-tiba masuk ke dalam rumah
an ada apa p
kalian, melunasi hutang kali
a dengan gugup
ah dengan Tua
Me-men