Seorang wanita berjalan dengan anggun melewati karyawan yang menunduk memberi hormat. Stelan blazer panja
gusaha wanita yang mewariskan bakat dan kekayaan Papa Alexander. Kemampuan yang tidak dapat dielakkan dan sangat terkenal di dunia bisnis. C
bilkan jas ini?" Viona
njadi pimpinan perusahaan semua karyawati yang beragama islam diwajibkan menutup aurat, s
ona Viona." Wani
a meletakkan pons
harus anda tanda tangan segera." Me
ita meeting?"
allpaper ponsel Viona deng
Pangeran Fauzan." Mera berbica
cantik dan beranjak dari kursi, tidak lupa mengambil ponselny
coklat hangat menemani dirinya. Gadis ceroboh itu terlihat dewasa dan anggun, ia cukup b
t nona muda yang telah menjadi pimpinan perusahaan dan sedang duduk
tidak asing menyapa gadis cantik y
a sedikit menunduk untuk memberi hormat kepada pria yang
ntik." Zayn mena
hkan duduk Tuan." V
i kursinya dan terus memanda
vid tersenyum dan seger
Viona tersenyum dan menunjukkan s
ping Tuan Putriku yang canti
arisku." Viona me
na Viona cemberut." David duduk di
on−pengusaha Entertaiment yang telah menanamkan saham di perusahaan Viona. Pria itu tidak me
an Jade," sapa Viona dengan
kang, ia melihat pria tampan dengan wajah
e tersenyum dan d
relasi kerja yang usia tidak berbeda jauh dengan dirinya tetapi memiliki kemampuan bisnis luar biasa. Berada diantara par
ti pada seorang Pangeran yang ia harapkan akan kembali untuk mengambil jas dan menemui dirinya. Viona sangat optimis dan perca
. Gadis itu bahkan berani merambah dunia hiburan yang bertolak belakang dengan bisnis yang ia jalani saat
an berdiri dengan penuh percaya diri, ia menjelaskan langsung rencana pembangunan dan b
gaman mereka berlima. Lima pengusaha muda berdiskusi dengan cerdas hingga mereka sampai membahas keuntungan
keuntungan dan kemudahan bagi semua orang." Viona tersenyum, ia menyerahk
avid mengedipkan matanya pada Viona, s
di restaurant perusahaan kami?" Viona mel
senyum, sebenarnya Viona cukup canggung d
ya." Mera membuka pint
ta melihat dengan melihat pria tampan di pagi ha
berbisnis dengan para pengusaha m
bersama keluargaku?" Jade menghentik
nar-benar sibuk." Vi
usaha menggabungkan semua perusaha
h muda." David berdiri di samping Viona sehingga gadis itu
kiri dan kanan dirinya belum lagi tatapan dua pasang mata dari pria lain yang be
la saudaranya, Jade teman satu kampus yang telah menyatakan cinta berkali-kali dan David yang selalu menggoda
keberhasilan dalam mengelola perusahaan besar. Makan siang yang tenang karena Viona yang mengikuti kebiasaan Nisa untuk tidak ber
ereka. Sebuah Musala besar yang di bangun di dalam lingkungan perusahaan, semua wajib melaksanakan salat te
lama kamu mengikuti aturan Tuhan pasti akan sukses di dun