ruangan yang full fasilitas untuk Mr. Hans dan asisten barunya. Suruh mereka
las Kim sambil
baru? Besok? Apa jangan-jangan itu Kensky?" katanya dalam hat
ray
Sa ...," dengan cepat ia mengoreksi perk
setiap tugas yang diperintahkan Kimberly p
k, P
m kepada Soraya kemudian
kang Kim, ia menatap Dean dan
tar, tapi hal itu membuat hati Soraya rasan
*
duardus. Dengan ragu-ragu ia melirik sang ayah y
erti Kensky. Tubuhnya gemuk dan kulitnya yang sepu
i selesai menyuapi sendok ke dalam mulutnya ia tersenyum samar. Senyuman De
a Eduardus sambil menatap piringnya ya
ab serentak dan hal itu membuat Eduardus
tadi?" tanya Rebecca yang tak lain adalah ibu sambun
aya tadi memiliki
jawab Rebecca dengan nada mengejek, "Pasti k
gar hal itu langsung melontarkan pertanyaan yang
dapat posisi
luhan tahun Eduardus berbicara dengan nada pelan
anya Eduardus t
ya. Disekanya bibir dengan serbet linen sebelum
ertaris?" ul
Kensky. "Iya, Ma. Aku asisten sekert
arus bekerja dengan baik, biar nanti kau
g yang akan kulakukan," ka
di saat yang bersamaan Soraya tiba-tiba diwawancara. Kensky tahu wanita itu tidak mengajukan permohonan, tapi kenapa wanita itu mendapatkan
a Eduardus yang membuat Kensky terkejut dari pikirannya, "Tapi ingat," Eduardus berdiri seakan menyuda
ra berdiri dan menghadapi Ed
k Rebecca, "Ja
yang tak kalah emosi. "Itu perusahan mami dan aku anak satu-sa
l
g juga melihatnya pun langsung ternganga, sementar
anggung jawabku," kata Eduardus dengan penuh penekanan. Dadanya terlihat naik turun akibat emosi, "Dengar, sekali lagi kau berkata
rluka. Matanya nanar karena menahan perih di pipinya. Waja
mama bilang, bukan? Jangan membantah. Coba saja tadi
g-T
ca. Kensky pun mengambil kesempatan untuk be
g-T
, Ma." Soraya
ika ternyata putrinya akan mendapat warisan dari Eduardus. Dan dengan penuh percaya diri, Rebecca langsung membayangkan bag
M
g bangkit dari kursi dan berjalan ke ruang depan. "Siapa, Soraya?"
ingin bert
sama sekali tidak terlihat seperti kurir. Ia berdiri di samping
us dengan kertas berwarna pink. "Begini, Bu, saya
ya, "Bingkisan apa itu?
n untuk memberikan barang ini sec
a s
a. "Panggil dia," katanya pelan. Setelah Soraya pergi dengan kes
, Nyo
gan tangan yang bertaut di depan tubuh. "Kalau b
tapi saya juga tidak tahu. Saya hanya diperintahkan untuk membawa kir
erlu diulang, kau kan t
gan mata yang bengkak. "Maaf, apa
a yang bernama
en
i ini penipu, y
p Kensky ia berkata, "Ini ada bingkisan untuk Anda, Nona," pria itu memberikan kotak yang b
mencoret kertas itu dengan
a kasih, saya permisi d
lak-balikan kotak yang tanpa nama itu,
ri di sana ikut penasaran. "Dari si
sar kepo." Ditinggalkannya kedua or
ecca, "Isinya apa itu, ya? Kena
juga,
ambu