gkin mama mencalonkan satu la
di memang dia sempat bilang kalau pihak perusahan ini telah mengirim
nama belakang yang sama, tapi mama yakin kalau kaulah yang akan diperlakukan spesial di kanto
pendidikanku kan t
i status kal
sud Mama?" t
dari pimpinan perusahaan. Lagi pula tidak mungkin Dean akan me
u mengatakan tidak
ikirkan hal itu, Soraya, mama sudah mengatur semuanya. Percayalah, sekara
, bagaimana? Apalagi selama in
i sana untuk alasan apa, hah? Dean sendiri yang menghubungi mama
nsky lebih dulu daripa
sekarang
ilan lebi
. Mama rasa Dean melakukan ini bukan kebetulan, pasti ada
oal itu, yang tahu it
kau turuti saja permainan Dean da
nya panggilan telepon karena tak
pan ukir yang tergantung dan bertuliskan Ceo Room. "Semoga saja apa yang di
isi
melihat sang atasan sedang berbicara di telepon, "Setelah
Ia berdiri sedikit jauh dari meja Ceo untuk menunggu sampai so
itu aku permisi dul
t. "Terima kasih. Sump
iterima." Sekertaris itu meremas tangan
balik dinding kaca. Tubuh tegap lelaki yang tinggi dan kekar itu membuatnya t
nghubungi Mami nanti
! T
nnya lalu memutar tubuh menghada
e
rkejut.
a terkejut
kita akan bertemu untuk kedua kalinya pagi ini," ia memborong semua tubuh Kensky yang sudah mengenakan pakaian bersih dan rapi. Tatapannya tajam dari atas hingga ke bawah dan berhenti tepat di dadanya, "Tapi sepertinya ad
ki itu tertuju ke arah dadanya, dengan cepat Kensky menutupi d
t gugup dan Dean menyeringai puas. "Kau tidak perlu menjelaskan,
Aku ...." Saat itulah Kensky sadar akan kata-katanya yang tidak sopan. Ia
an hampir meledak, tapi dengan cepat ia berbalik dan m
b atas insiden tadi pagi, mau tidak mau aku meminjam kemeja, rok, juga pakaian dalam temanku
"Kau memakai pakaian dalam temanmu?" tanyan
andainya ia tak membutuhkan pekerjaan ini, seandainya Dean bukan Ceo di perusahan ini, sudah pasti Kensky tidak akan sudi menjelaskan panjang lebar dan berkata juju
t dekat. "Maafkan aku, Sayang, tapi aku tidak mau calon
dan mendorongnya. "Ak
Tapi sebagai laki-laki yang profesional, aku akan tetap bersikap wajar
u g
h tajam. "Ya, aku g
an yang sangat ia butuhkan itu. "Terserah Anda saja kalau begitu, yang jelas ayahku tida
jutan," katanya pelan lalu berjalan mendekati meja, "Baiklah. Karena
ada di atas meja. Lelaki itu kini membalik-balikan lembaran kertas yang ada
bahkan tertawa melihat ekspresi Kensky, "Maaf, Sayang. Tapi sebentar lagi nama belakangmu akan berubah, dulunya Kensky
ah agar proses wawancaranya cepat selesai.
t, kamu diterima di Kitten Group, besok kau
rima? Aku diterima? Tapi Anda
rinya di atas perut sambil menatap Kensky. "Apa kata-kataku tadi kurang jelas, Sayang? K
pi demi pekerjaan penting itu lagi-lagi Kensky harus menahan emosinya. "T
i kantor ini. Kau ingin di posisi mana, menjadi asist
"Asisten saja. Aku ingin menja
an menunduk untuk menahan tawa. "Kau y
ngin membantah soal apa yang dikatakan Dean tentang keterkaitan mereka. Yang ter
Dilihatnya papan nama dari marmer hitam bertuliskan Dean Bernardus S
i tepat di hadapan gadis itu. Jarak yang sangat dekat membuat Kensky bisa menghirup parfum
Rahangnya yang tegas dan berbulu membuat Kensky ingin sekali menempelkan tangannya ke sana. Dalam hati Kensky be
ambu