ble
UW!!!
terbanting sontak membuat Rheno menoleh ke a
uknya erat-erat, lalu pandangannya beralih pada tubuh besar yang
ri. Bibirnya meringis menahan nyeri di kakinya. Lalu dengan sebal didorongnya barbel yang tadi teronggok di depan pintu
pandangan shock lalu pandangannya beralih pada guling
H
berkhayal sih. Ta
a kamu, Bang!" omel Biyan sambil mendekat terpincang-pincang. Dilihatny
ta cuma m
ang gak pake salam lagi, bikin kaget aja!" omel Rheno sambil ngeloyor
Aku pinjam mobiln
Aku ngantor
ku ting
wain orang-orang kalau
h angkutan buat lima orang ni
uh buat tu
a juga mending aku pakai Jeep k
as nakas!" jawab Rheno mengala
g suka mengalah. Apalagi kalau berhadap
s sudah sampai di Dusun Mekarsari perjalanan kurang lebih 4 jam. Belum lagi mesti jemput team yang ngumpul di kampus ja
kamu butu
di pelosok yang pasti di sana creditcar
adak begitu sih, Yan? Kurang
maren aku sempet ikut anak-anak PA men
mu kemaren kan sudah telat setahun masuk kuliah. Mesti dikejar tuh biar ce
ma seju
di amplop cokla
sakit nih gara-gara Abang taruh barbel sembarangan. Hehehe!" cengir Biyan, sempat d
bikin hancur mimpi indahku! Rutuk Rheno dalam hati sambil ngeloyor keluar kamar tanpa menghiraukan
i kamarnya. Daripada gak ada yang dikerjakan di hari libur, tapi ternyata n
begitu saja tanpa tersentuh karena
*
di depan Fitness center dimana ia terdaf
pertama kali dengan Gha
akrab. Sementara Ghani yang usianya sepantaran Biyan juga bisa langsung akrab dengannya. Rheno sen
m Rheno melihat Ghani yang sedang berlatih, kelihatannya Ghani juga baru saja memulai latihannya. Keringatnya belum terlalu ban
dekati Ghani. Sambil latihan ada misi la
r setengah jam untuk cooling down sebelum akhirnya sama-sama menuju
ancing ketika tak melihat kendaraan yang dip
abnya sambil membuka aplikas
bawa motor juga, timban
kita kan beda arah, lagian gua g
biar aman karena lu gak pake helm!" paksa Rheno menyembunyikan perasaan g
gak apa-a
elat pulang! hehehe, masih bocah jangan melanggar jam malam!" godanya jahil G
o pun melaju. Sepanjang jala
*