a
ng S
as. Berapa?" teri
Dia meletakkan makanannya di meja,
mau apa? Jan
kamu!" benta
ak berselang lama, dia tertawa k
ima ratus ribu!" ujar Nike
! Itu untuk beli bahan da
Ibu Agung sambil mer
Kan, aku yang te
g kembalik
anya. Awas, jangan coba-coba cer
gan di dibawa semua,
o, Ken! Kita pulang!" ujar mertuanya
akan dia gunakan untuk membeli beras yang sudah menipis dan b
a tidak pernah berani melawan
annya. Mumpung Rasyid masih tidur, dia i
... bun
is Rasyid saat pekerjaan ru
nteng sudah bangun! Mandi dulu,
enang. Dia mandi s
penyemangat
t dan meletakkan mainannya di situ. Rasyid memang anak yang manis. Dia jarang sekali
***
ntin
mana? Tiba-tiba ngila
iska pulang!
etin elu, jangan bermain api! Elu udah punya anak
h, lu! Yang berma
isa lihat dari gelagatnya, kalo si Siska itu naksir b
? Masih muda, cantik, bodinya aduha
i orang! Gung, gak u
Udah, ah! Gue
***
gini di kost sendirian!" ujar Sisk
. Kebetulan, meja kerja Ricky
a lu,
ggorokan gue gatel
ana,
rpikir s
au kema
da tas bagus! Pengen beli! Mumpung lagi diskon! Ha
puas. Sepanjang jalan, Siska be
milih-mi
na?" tanya Siska sambil
a bagus,"
Mas! Gue
g, ambil dua
Uangku ma
kasir!" Agung menarik le
us yang ini
tujuh ju
luarkan kar
akukan pembayaran, m
rin! Gue jadi ngerasa gak enak
beli apa lagi? Ntar gu
?" tanya Sisk
saja!
apan lagi coba,bisa belanja sepu
eberapa buah pakaian dan sepatu. Dan, sebagai pria sej
an di cafe dekat mall, lalu ber
aku bisa bayar sendiri!" ujar Siska sambil me
imakasih do
mauny
r Siska. Dan lagi,
tentang kita?" tanya Siska sete
irkan! Kita jalani saj
udah bisa mendapatkan Agung, wala
ngkirkan istri sah Agung. S
ak bangun da
ergelayut manja. Melihat itu, Agung tersen
ayang! Gue harus pu
inep sini aja?
terk
a! Gue janji lain k
n? Janj
embari mengecup kening Siska.
h ponselnya. Banyak panggilan dan pesan
sah sekali dihubungi dari tadi,"
. Bagaimana? Ada tamu buat
i tadi nungguin lo. Dia gak mau sama yang lain,"
meluncur kes
p sebentar, Siska sudah
l Siska begitu mem
Mami sambil berteri
tamunya?"
. Kamu langsu
ap,
***
ada kerja kantoran. Udah capek, gajinya dikit lagi,
punya kehidupan yg normal. Gue
amu tidak takut, kalau nantinya sakit hati sa
itu. Gue akan bikin di
, yang penting, saat ada
r. Selama belum kawin, gue siap. Y