rena izin cuti ku hanya sehari saja. Dari tempat dinas ke kampung jarak bisa ditempuh tiga jam perj
san mereka tidak bisa lebih dulu menikmati. Tuhan lebih sayang sehingga memanggil mereka lebih dulu. Anda
tugas," ucapku sembari me
Bayu berkata dengan m
ehari, Bay," uj
dang tidak baik-
y?" tanyaku gusar. Tatapan mata bayu
ebohongan sebesar itu, han
dalam sebelum kuberanikan diri untuk melan
gannya tanpa ekspresi. Pria beralis tebal dan berhidu
amu pertahankan di hatimu, Rea," kata-kata Bayu me
enganmu, Bay," ucapku malas dan
ulikan pandangan Bayu yang memint
ea!" panggilany
g bisa kulakukan menghindari setiap pertanyaan untuk menekan perasaan. Ya, pera
unggung tangan Bu Elsa dan
ang sekarang,
ya agak siangan dikit aja nanti kamu
arus ngerepotin disini
pandang menanggapi ucapanku. Ada
diberati, Rea,"
ai ke tujuan!" pinta om Firman kepada
jawab Bay
olak ingin segera berlalu meninggalkan secepatnya.
rumah sakit Rea," kata Bayu mens
a mobil sen
mengantarkannya k
sedingin kutub utara. Rasanya sulit buat move on dari kisah rumit. Ku elus perut yang masih kelihatan rata. Di rahi
nya terlihat hingga aku tidak menyadarinya. Mungkin jika aku segera menyadari perubahan peril
ampai," suara Bayu mengagetka
a perjalanan. Yang ku tau sudah berada di
meluruskan persendian yang kaku
u mengalir panas menahan malu saat ketahua
bunyi di saat
sust
a pasien mengal
n segera ke
nuju ke ruang operasi u
" Aku memberi perintah kepada para me
n peluh keringat dingin. Rasa lelah mendera tubuh y
ang penat. Baru saja melangkah masuk dan duduk beristirahat ked
emu dengan dokter," ucap suste
tanyaku p
no," jaw
esini," gumamku."Suruh dia
an pintu dar
suk
aku meminta Reno masuk
duk
r Rea?" tanya Ren
at katakan apa yang kamu inginkan dengan men
begitu padaku. Kedatanganku hanya ingin b
untuk berbisnis den
etus begitu karena bisnis ini
sudn
melalui koneksimu dan kamu akan mendapatkan dua p
ang keluarlah dari ruanganku!" aku meno
ninggi satu oktaf me
" ucapku tak mau kalah den
amu. Tapi kau benar-benar tida
karena aku tidak mau bekerja sama dengan orang selici
rdamai denganmu maka camkan ini baik-baik, Rea! Kau pasti akan menye
hkannya asa. "Jangan mengancamku
t akan kupastikan penolakkanmu ini menjadi penyesalan bagimu kerena s
dengan ancamanmu, Reno
imu karena sudah berselingkuh den
suaraku dengan ekspresi marah menahan emosi. "Bawa juga ini
memburu tersengal-sengal menahan amarah. Dada sesak menahan amarah yang sedari tadi akan mel
buatan suami dan adikku salah, tapi aku tidak ingin reputasi nya rusak karena rahasia perselingkuhan diketahui oleh masyarakat awam. Kebobrokanya yang gag
*
. Kupercepat langkah ini meninggalkan ruangan rumah sakit dan menuju arah pulang. Sa
utmu, Rea," ucapny
Bay. Gak usah repot-repot m
ku mampir menjemputmu. Lagian, kantor dan ru
ih." Kamu, selalu ada buat
il dam mempersilahkan masuk, mem
arannya dan duduk di depan
n menahan kesal," ucap
mobil dan menyusuri jalanan yang padat deng
Bayu dan membuangnya secara perlahan dengan satu tarikk
en
, Ba
dilakukan oleh suamimu dan
au sem
rpikir keras untuk menyelesaikan sekandal ini. Pikiran kami makin larut dalam pendapat ma
*
sam