idak ada Luois maka pr
i tengah jalan. Saat itu adalah saat makan malam keluarga, keti
langan napsu makan. Dia meletakkan kembali sendoknya
ud Ay
il membujuk gadis itu untuk menanam modal investasi ke produk k
at kemarahan Luk
lmatku, Louis tersayang!" ucap
aan diri. Dia sama sekali tid
jawab besar yang harusnya kau lakukan, karena
nya, seakan ingin mene
usahaan? Hebat! Aku heran bagaima
n sombong. "Dia langsung beru
arik padamu kalau begit
enampilanku dari ujung kaki hingga ke ujung kepala. Kau tahu
ngan ucapan kasar adiknya. Dia baru saja he
AK
, membuat kedua putranya terdiam. L
ibut lagi!" ucap
i!" tunjuk Lukas
u yang duluan? Aku kan hanya menga
au
e kamarmu sekarang juga!" bentak Arm
rang. "Kau selalu membelanya. Tentu saja,
aiknya kau belajar tentang tata krama sebelum pergi keluar
edua tangannya, ger
dengan semua ini!" ucapny
tu kamar dengan keras. Dia melampiaskan
g tinggi di atas. Kemarahannya semakin memuncak, tidak berkurang sedikitpun. Dia merasa marah setiap kali mengingat waj
balas kalian suatu hari na
ra-gara si brengsek itu, dia harus meninggalkan meja makan sebelum waktunya. Sebenarnya, ini bukan yang pertama kali.
p keluar ke dapur un
apur menyala begitu terang. Lukas semp
ata silau. Di dekat kulkas, dia melihat Louis berdi
au?" ucap Lukas
, kan?" sindir Louis
b, tetapi menatap saud
" tukasny
ulkas, tapi masih ny
ih padaku karena menyelamatk
rayangi isi kulkas, memu
in kali kau tak usah muncul. Aku bi
Maxwell bukanlah tipe gadis yang m
olah dia mengenal Ale
bantuanku dalam proyek, katakan
Kulkas hingga menutup d
mengacaukan proyek ini sepert
ya dengan mendongak, sebab tinggi Luka
, Lu! Kau tak per
at bahunya den
mu bantuan. Itu saja. Jangan sungkan-sungk
tu ngotot ingin membantuanya. Ini aneh sekali. Karena sepanjang pengetahuannya, Louis tak akan mengulurkan
embantu?" selidik L
yang baik, aku ka
sesungguhnya. Lukas memicingkan mat
jujur, apa yan
in menolongmu. Aku tak ingin proyek be
ak akan sepeduli itu kepada perusahaan. Dia hanya aka
Kau ingin menyingkirkan aku?" t
dua alisnya tinggi,
ngincar proyek ini
samar, bersika
memberikannya padaku, maka aku akan m
tu terpengaruh. Itu sama seperti proyek-proyek lainnya. Lantas k
ya? Bukankah proyek-proye
rak mendekat dan merangkulkan s
memiliki prospek bagus untuk pengembangan karirmu. Kalau kau mau m
encurigakan. Lukas menampik tan
ika kau tak mau memberi
berkutik. Lukas menang s
mberitahumu. Alasanny
dis
. Dialah alasanku. Kurasa,