/0/3002/coverbig.jpg?v=20211219201128)
Lucas mengira ketampanan serta kekayaannya akan membuat semua gadis takluk padanya dengan mudah. Tetapi itu tidak mempan bagi Alexis, seorang gadis yang kebetulan ditemuinya di kelab malam. Lucas bertaruh dengan teman-temannya untuk mendapatkan gadis cuek itu, setidaknya untuk satu malam saja. Namun usaha Lucas mendapatkan penolakan tegas oleh Alexis. Dengan tekad bulat, Lucas terus mengejar Alexis hingga rela membayarnya dengan uang tunai. Alexis justru marah dan menamparnya dengan keras di hadapan semua orang. Kejadian itu meruntuhkan harga diri Lucas yang terkenal. Dia menyimpan dendam kepada gadis angkuh itu dan bertekad untuk membuatnya bertekuk lutut di depan Lucas!
"Katakan padaku, berapa hargamu?" tanya Lucas blak-blakan.
PLAKKK!
Sebuah tamparan sukses mendarat di pipi kirinya.
Alexis berdiri di hadapannya dengan raut wajah marah. Dia tak terima dengan sikap lelaki asing yang kurang ajar itu!
Beraninya dia menawar harga diri Alexis. Dia kira siapa dirinya?
Tiga puluh menit yang lalu, dia datang ke tempat ini untuk menemui seorang temannya, Nayla. Tetapi bukannya bertemu dengan Nayla, dia justru didekati oleh pria-pria tidak beretika ini.
Lucas Dirgantara, seorang pemuda berusia 24 tahun itu adalah pelangan VVIP di kelab malam bernama D'Bars ini. Dia adalah salah satu dari sekian banyak pemuda kaya yang datang setiap malam untuk bersenang-senang dan menghabiskan uang mereka di sini.
Biasanya dia datang bersama kawan-kawannya yang juga anak orang kaya, untuk minum-minum serta menikmati waktu bersama para gadis cantik. Anggota geng Lucas terdiri dari beberapa orang, enam di antaranya yang paling dekat. Dia dan keenam temannya yang memiliki perilaku sama, suka sekali bermain taruhan dengan para gadis sebagai objeknya.
Seperti malam ini, tak jauh berbeda dengan malam-malam yang lain.
Lucas datang dengan amarah yang menggelegak memenuhi rongga dadanya. Salah seorang temannya, Septian mengulurkan segelas wine kepadanya.
Lucas menerimanya dengan raut wajah cemberut.
"Kenapa lagi?" tanya Septian yang hafal dengan ekspresi wajah Lucas. "Apa kau bertengkar lagi dengan ayahmu? Atau adikmu?"
Lucas menenggak wine itu dalam satu tegukan besar.
"Dua-duanya," jawabnya singkat.
"Baiklah, kalau begitu suasana hatimu pasti sedang memburuk. Aku tahu betul apa yang bisa membuatmu kembali ceria."
Septian menaik-turunkan alisnya dengan genit. Lucas tersenyum geli melihatnya. "Ayo, kita berburu!"
Kedua pria muda itu berjalan ke salah satu meja di dekat bartender, di mana sekelompok pria muda seusia mereka sedang bersenang-senang. Semuanya menyapa Lucas dan Septian ketika mereka datang.
"Kenapa wajahmu murung, Luke? Kau sedang depresi?" gurau seorang temannya.
"Ah, aku benci hidupku!" ujar Lucas dengan tampang berang.
"Kau perlu asupan energi malam ini. Pilihlah salah satu gadis dan bawa dia ke surga, Luke!" ujar salah seorang teman yang lain.
Semua orang nyengir lebar, mengerti maksud ucapan pria itu, termasuk Lucas.
Dia tersenyum membayangkan kesenangan yang akan dia raih malam ini.
"Baiklah, coba tunjukkan mana gadis yang terbaik di sini!" ucap Lucas dengan gaya soknya.
"Bagaimana dengan yang itu?" tunjuk Septian pada seorang gadis yang mengenakan gaun ketat mini berwarna merah.
Lucas menggeleng. "Tidak, dia bukan seleraku. Kalau seleramu tante-tante sih, silahkan saja!" balasnya.
Septian dan yang lain tertawa.
"Bagaimana dengan gadis canrik berambut pendek di sebelah sana itu? Wajahnya mulus dan seksi."
"Hei, lihat! Dia menoleh malu-malu ke sini. Kurasa dia juga menyukaimu, Luke!"
Lucas menenggak segelas wine tambahan.
"Gadis itu memang cantik, tapi aku tak suka dengan sikapnya yang jual murah. Aku ingin seorang gadis yang unik dan berbeda. Seorang gadis yang akan membuat gairahku semakin membara karena sikapnya."
Septian menatap sahabatnya dengan heran. Dia bingung tak memgerti tipe gadis seperti apa yang diinginkan oleh Lucas.
"Ah, aku akan pergi membeli sebotol wine lagi," kata Lucas sembari bangkit berdiri.
Dia menuju ke meja bartender untuk memesan sebotol wine.
"Wine putih, please!" ucap Lucas dan seorang gadis bersamaan.
Keduanya menoleh, saling tatap dengan aneh. Lucas berkedip, merasakan suatu sensasi menyenangkan.
Wajah gadis itu begitu cantik, dengan dandanan gotik dan make up yang menarik.
"Ini dia," ucap sang bartender mengulurkan sebotol wine.
"Terima kasih," ucap Lukas dan gadis itu lagi, secara bersamaan meraih botol wine.
Tangan Lukas dan gadis itu saling tumpang tindih, berebut botol wine.
"Maaf, ini punyaku," klaim Alexis dengan suara datar.
"Oh ya? Tapi kurasa ini milikku," bantah Lucas tak mau mengalah.
"Lepaskan tanganmu, aku akan segera pergi."
Lukas mengeratkan pegangannya pada botol wine, di atasnya ada tangan si gadis yang juga memegang erat.
"Tidak bisa. Ini milikku."
Alexis memicingkan matanya tak suka.
"Aku datang lebih dulu dan memesan," ucapnya.
"Wah, kurasa kau salah, Nona. Kita datang bersamaan dan memesan bersamaan juga."
Si bartender menatap mereka berdua dengan bingung. Tadinya dia berpikir mereka berdua adalah pasangan, sehingga dia hanya memberikan sebotol wine.
"Apakah Anda berdua ingin sebotol wine yang sama? Ini dia."
Si bartender mengeluarkan botol wine yang lain..
"Tidak!" jawab mereka serempak. Keduanya saling tatap dengan sengit.
"Ini milikku. Kau bisa ambil yang lain," ujar Alexis.
"Aku tak menginginkan yang lain. Aku ingin yang ini," sergah Lukas lagi, masih tetap kekeh ada pendiriannya.
"Kau keras kepala sekali!"
"Hei, dengar, kalian berdua-"
"DIAM!" bentak Lukas dan Alexis.
Si bartender yang berusaha melerai itupun akhirnya terbungkam.
"Baiklah, kalau begitu," kata Alexis pada akhirnya.
Dia melepaskan genggaman tangannya pada tangan Lukas dan botol wine.
"Aku akan mengambil botol yang ini. Ini uangnya," ujarnya seraya berjalan pergi.
Tapi Lukas berdiri di tempatnya dengan perasaan senang. Buruannya datang!
Akhirnya dia menemukan seorang gadis yang berbeda. Dia dapat merasakan kehangatan pada sentuhan tangan gadis itu. Dia menginginkan gadis itu untuk menemaninya malam ini!
"Hei, tunggu!" teriak Lukas memanggil.
Si gadis berbalik menoleh. "Apa?"
"Siapa namamu?" tanya Lukas dengan gayanya yang sok.
Alexis memerhatikan penampilan Lukas dari atas hingga bawah, merasa tak senang dengan sikapnya.
"Bukan urusanmu!"
"Hei!" ucap Lukas seraya meraih lengan kanan si gadis.
"Apa-apaan?"
"Ayo ikut aku ke hotel malam ini. Aku akan memberikanmu kenikmatan yang akan membuatmu lupa daratan!"
Alexis menatapnya dengan kedua mata melebar tak percaya.
"Apa kau bilang?"
"Ya, temanilah aku malam ini. Aku sedang ingin bersamamu."
"Jangan sembarangan bicara!" tukas Alexis pedas. "Aku bukan tipe gadis seperti itu!"
"Oh ya? Ayolah, sebutkan saja berapa hargamu dan akan kuberikan kau uang tunai."
Alexis menepis tangan Lukas dan segera menarik dirinya. "Kau jangan kurang ajar padaku!"
Lukas masih berdiri menatap kepergiannya. Rupanya dia duduk bersama beberapa orang teman perempuan.
Lukas kembali ke tempat duduk teman-temannya. Dia menceritakan perihal kejadian yang baru saja dia alami.
"Kalau begitu, kenapa kau tidak bisa mengajaknya bersama? Seharusnya gadis itu dapat kau taklukkan dengan mudah, kan?" pancing temannya.
"Apa dia menolakmu begitu saja, Luke?"
"Aku tak percaya bahwa Lukas ditolak seorang gadis begitu saja."
Lucas merasakan emosinya memuncak. "Aku akan mendapatkan dia. Bagaimanapun caranya!" ucapnya penuh tekad.
"Benarkah? Mau taruhan?"
"Seratus juta kalau kau berhasil mendapatkan gadis itu malam ini."
Lukas melemparkan gelasnya ke atas meja dengan penuh semangat. "Deal! Aku akan membawanya ke hotel!"
"Bagus, buru dia dan mangsa selagi bisa!"
Lucas tersenyum licik, membayangkan tubuh gadis cantik itu yang tanpa busana malam ini. Hanya dengan bayangannya saja dia merasa bergairah. Sepertinya malam ini akan menjadi sangat menyenangkan!
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!