n tetangga. Bahkan beberapa sanak keluarga
aku kurang begitu antusias dan hanya men
ah dimandikan ketika di rumah sakit. Aku, Hasan dan Lik Marwan
ucap salah satu kerabat,
gg
at untuk membantu memakamkan Eyang. Terakhir
**
nyaman ya
asan dan tersenyum me
ya
mparan sawah di depan rumah Eyang. Hari
C
ya
udah ga
u t
mau gi
ar dan terus
san menghentik
ok. Sepertinya kali ini kita harus berpi
mencoba mengalihkan
**
di Kebumen. Meski rumah sudah tampak reot tapi kami bersyukur ma
ikitpun. Semua dilakukan atas kebaikan warga sekitar dan keluarga kami. Bahk
gaja membuka lemari, laci, foto-foto serta segala sesuatu yang berhubungan dengan kedua orang tuaku
ulu ibuku pernah mondok. Bahkan dulu memintaku untuk mondok saat aku akan m
surat mereka berdua. Entah mengapa sedikit mengobati kerinduanku pa
ku. Biar persahabatan kita tetap langgeng dan terjaga dan sering bisa ketemu. Jadi kita bisa
sayang
ntik. Salah satunya adalah ibuku. Aku seperti melihat di
*
murung? Masih inge
akan merasakan sakit lagi. Dan melihat wajah bahagianya sebelum meninggal, aku tahu
ya
Hasan sibuk dengan
C
em
diter
Selamat ya adikku, sahabatku, temen
mikirin aku. Kamu pikir aku siapa? Bawang Putih? Sorry ya. Jadi kamu gak usah khawatir
u Nenek
k Lampir, kamu
mi tergela
ku sudah mendaftar dan kamu juga sudah a
ip
linya aku juga bisa ikut beasiswa S2 hanya saja aku
an memang sudah berjanji dengan teman kami masing-masing bahwa walaupun k
**
Lilik menyetujui dan memberikan restunya. Saat wisuda, kami sengaja mengajak Lik Marwan tanpa istri d
f. Maaf," ucapnya saat memeluk kami yang memakai toga dan mengge
Mungkin kejadian saat Bu Laras menghina putranya dan diriku ini begitu membekas di hatinya. Seh
*
t mungkin sehingga kami masih punya sedikit simpanan untuk menunjang hidup beberapa bulan kedepan. Apalagi selama kuliah, aku dan Hasan juga bekerja di resto milik sah
pi email, instragam, dan facebook aku gak pernah ganti,
. Paling gak tahu kapan bukanya hehehe." Hasan
a cerewetmu. Kangen deb
amu. Hati-hati ya. Kalau kepincut perawan Malays
ke
ku. Mari kita songsong masa depan kita. Mari ki
emilih menuju ke area foodcourt dan memesan fried chicken kare
ku. Di pondok Al-Hikam. Ada rasa gamang dalam hatiku. Namum, aku segera menepisnya