room, saat telinganya mendengar obrolan
rang bahan. Heran itu laki-laki pada ngeliat apaan di diri si Lily bitch coba? Nggak ada bagus-ba
buat ngurusin hidup orang lain. Sirik itu tanda
embayar sejumlah baju-baju mahal yang sudah
cuman bisa ngetest baju mahal untuk dicobain di fitting room doang terus di photo dan diupload ke media
rdengar dari beberapa pramuniaga butik
i dicobain dan di photoin ngg
mbawa setumpuk baju yang tadi mere
u nggak jadi de
juga koq, jadi udah lumayan tersalur lah hasrat pengen punya baju mahalnya ya Mbak-Mbak Say?!! S
p itu pun langsung melipir sambil menahan malu sekaligus dongkol pada sosok sombong Lily. Lo bukan siapa-
uda dan wanita-wanita sosislita sedang makan siang sambil membahas masalah pekerjaan disana. Lily tahu, memang restaurant-restaurant kelas atas tidak memperbolehkan ada pengamen yang masuk kedalam dan mengganggu kenyamanan para pelanggannya
yamakan tinggi badan mereka. Mata sedih itupun sejenak bersirobok dengan
eka nyanyian saya malah membuat mereka semua sakit kepal
ya soal selera musi
i kemobil dan mengambi
esana bersama-sama, Kita be
uhan i
kotak uangmu. Kita akan seg
terulur padanya. Tanpa merasa jijik Lily menggenggam era
akan yang tadinya riuh rendah oleh percakapan semua orang yang sedang makan siang disana mendadak hening.Pand
dik sekalian. Saya ingin mengamen bersama adik k
inasi oleh para laki-laki itu pun disam
aurant ini tinggi,izinkan saya untuk memainkan b
t pada para audiens disertai
k itupun sukses menyihir para audiens disana. Tepuk tangan meriah lagi-lagi
tuk memberikan sedikit rizki kita untuk adik keci
Lily juga menyelipkan sejumlah uang kedalam tangan si bocah yang bersikeras menolaknya. Karena menurut si bocah Lily itu malaikatnya. Masa malaikat membayar katanya. Tetapi karena Lily te
an saya tadi sudah ikut menyumbang didalam sana." Suara serak seksi
ng dihajarnya di Exodus beberapa hari lalu. Apalah cara awak ni
da yang pernah menjadi pacar Lily. Mereka semua kompak mengatakan bahwa aksi Lily tadi kalah jauh dengan aksi Lily saat melayani mereka semua diranjang. Kuping Heru langsung panas dan berdenging
bersama bocah kumal itu,diam-diam Heru pun men
seperti Anda,apa saya harus mencium mereka semua hmm?" Lil
aruh dari mereka tadi bahkan sudah pernah an
ai menyusul Saya kesini ini apa?" Lily bertanya sam
Lily menatap wajah tampan miskin ekspresi didepannya ini. Kalau dia menuruti hawa nafsunya, Lily kepengen sekali mencekik lehernya dan membuang mayatn
askan orang padat sekali hari ini. Anda kurang beruntung, Sayang." Sa
a dilain wakt
ng piala bergilir saja bertingkah se
han ini menolaknya seolah-olah dia ini seorang pria kere yang tidak mampu mem
tapi itu junior masih nafsu aja. Saya pergi dulu ya, Ganteng. Kalau sudah tidak t
Di sekalipun punya affairs dengan D
suk kedalam mobil dan melesat pergi meningga