img 3 LEGION  /  Bab 3 2 | 42.86%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 2

Jumlah Kata:1185    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

memberi kejutan. Dia m

yalah pe

ichard Glosie di layarnya. Dia yakin jika Richard menghubunginya, itu berarti tugas.. ata

' David

a di telepon itu ter

rah sekitarnya. '105s

kan ke

n aku akan singgah ke toko bunga terlebih d

secepatnya ke sini. Buronanmu menunggu

udmu Schneider?' ujarnya. Ada nad

gomel, 'kau tidak akan percaya dengan

,' kata David sebelum menga

rkas polisi Hubber. Senyumnya merekah lebar

lintas bangsa). Dia diduga ikut terkait jaringan teroris Liberian, sebuah sekte bawah tanah pengagung teori keTuhanan. David telah

depan cermin dua arah itu terdengar gumaman kecil dari seorang lelaki berkulit gelap dengan setelan biru tua di tubuhnya. Richard Glosie menaruh telunjuk itu di dagu lebarnya

g. Tidak ada raut ketegangan di dalam sorot matanya. Untuk ukuran Lork, Schneider terlalu bersikap dingin bagi

i, melewati beberapa orang yang terdengar menyapa. David tidak membalas sapaan itu, dia benar-benar sedang terburu. Begitu sampai di hadapan ruang interog

ngat tenang,"

a dia setua itu," D

ngai. "Dia Lork, tentu

angannya perlahan ke arah Richard.

erima kasih," Ric

aku tr

lebar bersama alisnya yan

rubah masam. "Mintalah

tahun kita bekerjasama dan kau bahkan tida

ga saat pernikahanm

an darah," Richar

ling menakutkan dari semua pelaku kejahatan yang pernah ditemuinya. Naluri manusianya mengatakan bahwa Schneider bukanlah penjahat sembarangan dan andai saja Richard tidak menahan pria itu

tidak menunjukan ekspresi apapun dengan bibir keringnya yang tampak kaku

" kata David dengan senyum keci

menutup semua jendela," Schneider menyahu

dengan Schneider sambil menggulung lengan bajunya. Matanya melirik cepat ke arah rantai yang membelenggu pergelangan t

ng menunggu satu-sama-lain. Mereka hanya saling menatap, memburu bersama bisikan hati mereka m

kan, Mr. Schneider? Ap

kepalanya. "Kau tentu ter

ngapa kau

ahun yang kau habiskan untuk memburu orang yang pada

i itu. David coba meredam emosinya, ia telah banyak menghadapi hal semacam itu, ba

i secara sukarela tentu tidak akan berbeda. Pengadilan akan

on anak ingusan yang coba menakut-nakuti penjahat kelas kak

atang ke sini untuk m

ng untuk mengakui kejahatan

ihatan akan m

punya pili

olah ia menyembunyikan tawa itu dari jangkauan mata David yang m

ang-undang negara ini, D

engan hal itu?" Da

menganggukan kepala, ka

pa kau melanggar se

nggar apapun," S

ga Legion adal

bersamaan dengan tangannya yang menggebrak meja itu hingga terdengar

r. Schneider," David

tua itu menatap penuh amarah. Ketenangan yang sedari tadi terpancar dari dalam dirinya runt

sah dengan mata yang menatap dalam ke arah Dav

g. Dia mencoba tetap

rik napas dalamnya, "akan a

kayasa emosinya agar terlihat tenan

Schneider mengangguk-anggukan

chneider itu. Sedikit kemungkinan lelaki tua itu bersungguh-sungguh.

eider. Jika kau datang untuk menebus dosamu. Maka

gai lebar tampak jelas di bibirnya. Wajah itu sepert

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY