memberi kejutan. Dia m
yalah pe
ichard Glosie di layarnya. Dia yakin jika Richard menghubunginya, itu berarti tugas.. ata
' David
a di telepon itu ter
rah sekitarnya. '105s
kan ke
n aku akan singgah ke toko bunga terlebih d
secepatnya ke sini. Buronanmu menunggu
udmu Schneider?' ujarnya. Ada nad
gomel, 'kau tidak akan percaya dengan
,' kata David sebelum menga
rkas polisi Hubber. Senyumnya merekah lebar
lintas bangsa). Dia diduga ikut terkait jaringan teroris Liberian, sebuah sekte bawah tanah pengagung teori keTuhanan. David telah
depan cermin dua arah itu terdengar gumaman kecil dari seorang lelaki berkulit gelap dengan setelan biru tua di tubuhnya. Richard Glosie menaruh telunjuk itu di dagu lebarnya
g. Tidak ada raut ketegangan di dalam sorot matanya. Untuk ukuran Lork, Schneider terlalu bersikap dingin bagi
i, melewati beberapa orang yang terdengar menyapa. David tidak membalas sapaan itu, dia benar-benar sedang terburu. Begitu sampai di hadapan ruang interog
ngat tenang,"
a dia setua itu," D
ngai. "Dia Lork, tentu
angannya perlahan ke arah Richard.
erima kasih," Ric
aku tr
lebar bersama alisnya yan
rubah masam. "Mintalah
tahun kita bekerjasama dan kau bahkan tida
ga saat pernikahanm
an darah," Richar
ling menakutkan dari semua pelaku kejahatan yang pernah ditemuinya. Naluri manusianya mengatakan bahwa Schneider bukanlah penjahat sembarangan dan andai saja Richard tidak menahan pria itu
tidak menunjukan ekspresi apapun dengan bibir keringnya yang tampak kaku
" kata David dengan senyum keci
menutup semua jendela," Schneider menyahu
dengan Schneider sambil menggulung lengan bajunya. Matanya melirik cepat ke arah rantai yang membelenggu pergelangan t
ng menunggu satu-sama-lain. Mereka hanya saling menatap, memburu bersama bisikan hati mereka m
kan, Mr. Schneider? Ap
kepalanya. "Kau tentu ter
ngapa kau
ahun yang kau habiskan untuk memburu orang yang pada
i itu. David coba meredam emosinya, ia telah banyak menghadapi hal semacam itu, ba
i secara sukarela tentu tidak akan berbeda. Pengadilan akan
on anak ingusan yang coba menakut-nakuti penjahat kelas kak
atang ke sini untuk m
ng untuk mengakui kejahatan
ihatan akan m
punya pili
olah ia menyembunyikan tawa itu dari jangkauan mata David yang m
ang-undang negara ini, D
engan hal itu?" Da
menganggukan kepala, ka
pa kau melanggar se
nggar apapun," S
ga Legion adal
bersamaan dengan tangannya yang menggebrak meja itu hingga terdengar
r. Schneider," David
tua itu menatap penuh amarah. Ketenangan yang sedari tadi terpancar dari dalam dirinya runt
sah dengan mata yang menatap dalam ke arah Dav
g. Dia mencoba tetap
rik napas dalamnya, "akan a
kayasa emosinya agar terlihat tenan
Schneider mengangguk-anggukan
chneider itu. Sedikit kemungkinan lelaki tua itu bersungguh-sungguh.
eider. Jika kau datang untuk menebus dosamu. Maka
gai lebar tampak jelas di bibirnya. Wajah itu sepert