l di tas k
unya sudah kuletakin diatas kasur ya, aku mau nyiapin sara
gi mules nih," jawab
ikat pinggang berwarna coklat tua itu ada disana. Aku bukanlah istri yang kepo dan ingin tahu barang barang yang dimiliki suamiku, selama delapan bulan menikah denganya, tak pernah sekalipun
izer, charger handphone, powerbank, jam tangan, bolpoint dan juga sebuah buku catatan. Isinya ternyata memang barang yang diperlukan saja, suamiku tak mungkin menyimpan rahasia dariku di tas ini, namun sebelum menutup kembali
nyapun wangi. Baru kali ini aku lihat sabun sekecil ini. Akupun membolak bal
akan suamiku saat di tempat kerja. Saat aku akan mengembalikan kem
u?" Tanyanya sambil mengeringk
ada disini, heheehhe," kataku yang memang kaget setemgah mati, mungkin
kan sarapan, aku tak mau kesiangan," kata
ja, karena tadi aku sudah memasak kare ayam kesukaannya. Saat menggoreng telur aku meraba saku da
saja setelah sarapan, sabun apa ini, siapa tahu memang ini sa
di meja, Mas Huda pun sudah rapi dan duduk di m
Kataku sambil menunjukk
gsung tersedak dan langsung meminum segelas
anyanya sambil berusaha merebut sabun
il tas kerjamu Mas," jawabk
ang orang lain, tak sopan kamu itu namanya!"
pinggang kamu, eh kok kebetulan ketemu sabu
au sabun apa lagi!! Pertanya
ya, trus kenapa kok ad
ni buat kamu, soalnya kemarin kan aku
mau beli. Tapi kok aku baru tahu ya Mas ada sab
rangkat saja, hilang selera makan aku!!!" Katanya sambil berlalu pergi dan meny
xt