g mengintip malu-malu dari balik awan malam. Udara dingin begitu terasa menusuk di setiap inci kulitnya, apalag
apa lelaki yang menanam benih di rahimnya. Ia sudah memutuskan untuk tidak merokok. Meskipun ia tidak bisa dengan mudah keluar dari k
anita itu mendongak menikmati gugusan bintang yang begitu indah.
rnya lirih. Air matanya meluncur bebas membasahi kedua pipinya. Ia teri
a seorang lelaki kemayu yan
ng!" ketus Viona sambi
di terbahak menden
eh kemudian berlalu dari hadapan Viona. Lelaki kemayu itu memilih masuk k
ak lihat sikon," gerutu Viona kes
encet remot mencari acara yang kiranya bisa menghibur kesedihan dan kese
a," gumam Viona sambil mengambil ponsel dar
jek,ini g
udah lama nih
... besok gue udah mulai
udah bis
h kehabisan duit, tapi gue di bar y
i kakek
emang kenapa
bangunin
ha h
k lu di bar a
ihh Je
*
mannya. Namun, kesalahan terjadi sehingga Viona hamil, dia tidak mengg
sangat sedih dan jiwanya cukup terguncang, karena dia sangat mencintai bayinya. Me
masih dalam keadaan berduka. Namun dia harus tetap bekerja
na. (oh ya nama asli Viona adalah Rosmala namun panggilan di club, Vi
I-nya. Coba bayiku ada, pasti dia sangat se
, apakah lu sempat memotretnya sebelum dimakamkan waktu
rbinar saat memperhatikan foto buah hatinya. "Ini, putriku cantik sekali." Vi
rindu," isak Viona sam
yang sabar yaa." Daren memeluk R
dan tahu pekerjaan ibunya melayani lelaki hidung belang. Anggap aj
mben bener, Re
Ros!" kedua
*
inya di rawat di sebuah rumah sakit. Bayi itu baru berumur sebulan
yi saya sudah bisa pulan
ang. Oh iya, untuk keperluan ASI, Bapak bisa mengonfirmasi ke ba
banyak," ucap Riswan
, yang kuat ya Pak," ujar Dokter Fatma menguatkan. Ia iba pada
litnya kemerahan dan ia menangis seharian jika diberikan sufor. Apapun itu merknya tetap ti
rinya akan menjaga anak mereka dan
h tiba di rumah. Bik Momo pembantu di rumah Riswan yang berusi
aus ya, Nak?" tanya
mau habis, Pak. Sebaiknya bapak
ini. Semoga keburu deh, Bik. Saya titip Melati ya, saya langsung ke
*
anggil Viona bersiap-siap hendak berangkat ke club. Dir
lam. Seperti biasa, ia akan membawanya ke bank asi. Memberikan
an sebentar jadi mampir dulu ke tempat teman," ucap Viona
ra
Viona
terpekik kaget s
ngaja, saya terburu-buru, apa M
jatuh seraya merapikan rambutnya. Tanpa menoleh lagi pada Riswan, kakinya melangkah menuju parkiran. Riswan memp
*
t di ujung telepon sana. Saat Riswan sedang meng
u," jawab Riswan masih
hat?" tanya Risw
inggal, Ris. Maaf ya, Nak. Ibu belum
k Momo yang membantu Riswan,"
ri saja untuk menjadi ibu Melati?"
asih basah Bu, kenapa bicara seperti ini
, sudah dulu bapakmu manggil tuh," balas
*
g...bee
g menjadi bartender malam ini. Sedari tadi berusaha tersenyum ramah kepada pelanggan club se
Ferrari kepunyaan Kojek cukup besar dan lengkap. Di club Kojek tidak hanya menyediakan minu
lam. Tamu sudah banyak berdatangan, ka
o yang tengah sibuk
njuk Kojek kag
at ke dadanya, benar s
Pasti keluar ASI, masa iya keluar lah
*
a follow a