g seorang diri di gedung mewah tempat acara pernikahannya yang akan digelar, namun batal. Pandangannya menerawang memandangi ornament-ornament yang menghiasi gedung beru
ntik, untuk membuat bangga calon suamin
dari pemilihan gedung untuk akad, fitting kebaya yang akan si pakainya, cateringnya, bahkan tamu-tamu
pujian pun tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik. Wajar saja, d
empersiapkan hari bahagia mereka, Ochi menerima chat pendek dari Banyu yang mengatakan bahwa dia tidak bisa melanjutkan pernikahan ini. Ia mempunyai keperlu
ang galau-galaunya akibat dari kekacauan yang dibuat oleh si brengsek, Banyu. Tetapi semua itu sudah terjadi bukan? Di
gkan diri sejenak. Kakak pulang saja dulu dengan Kak Pandu. Kasihan anak-anak kelamaan menunggu. Ochi ak
nggal Kakak, Kak Pandu dan anak-anak di sini. Ka
Dipermalukan habis-habisan di depan umum seperti ini, apalagi sampai viral di sosial media, pasti akan meremukka
, Ochi akan menelepon supir atau apapun itu. Kakak pulang duluan saja, y
ang setelah sekali lag
a. Tetapi ya sudahlah. Dia juga sudah mulai bosan mengasihani diri sendiri. Mulai besok dia akan belajar menjadi wanita yang kuat dan tidak cengeng
ati yang menghiasi sanggulnya. Melepaskan paksa semua
pernikahan yang mulai sepi. Ia meraup kain songketnya dengan
ar
a membalikkan badan. Menatap nanar gedung yang telah hancur itu. Jikalau dia terlambat sekitar sepuluh menit saja, selain ditinggal calon s
ndong-bondong mengerumuni gedung mewah yang sudah luluh lantak terseb
menuju halte yang berada tidak jauh dari gedung tersebut. Pikirannya menerawan
kai jam tangan, dia duduk bagai patung dengan pikiran yang bercab
irene mobil polisi yang berdatangan. Tiga unit mobil polisi
utupi oleh masker hitam. Tangannya terlihat terus saja menunjuk-nunjuk lokasi ledakan sambil mengeluarkan beberapa perintah, sementara ia masih sibuk menelepon. Ochi sempat melihat tatapan tajamnya saat secara tidak sengaja mata mereka saling bersirobok. Seperti
. Tubuh bugarnya melangkah cepat melintasi jalan setapak dan b
an sedikit tanya jawab dengan anda bisa, Bu? Mengingat hanya tinggal
atnya pulang dan beristirahat atau mungkin menangisi nasib malangnya diapartemen. Tetapi sebagai seorang warga negara yang baik dia tahu, ada beberapa kewajiban yang m
lang." Ochi me
ang. Tetapi anda harus menjawab bebe
nahan laju tubuh Ochi yang sudah condon
Tanya Ochi
epatnya, banyak s
hingga mencapai 4 oktaf. Bisa banjir bandanglah kantor polisi nanti oleh air matanya. Sebenarnya saat ini Elang Pramudya lah yang bertugas untuk mengamankan dan mengendalikan situasi disini. Sebagai anggota Densus 88 yang memang dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror termasuk tero
k menjawab semua pertanyaan anda, apa
epat. Dia juga ingin agar tugasnya yang
" Ochi memin
untungnya juga bagi saya berlama-lama me
ji. Omong kosong belaka.
aya pada janji saya? Semakin cepat anda menjawab pertanyaan saya,
a An
ia Sam
ama
nia Apartemen j
n kepada saya, apa yan
sudah boleh pulang bukan?" Ochi la
ngan meledak?" Badai kembali mer
edak, berbunyi dhu
mencium bau g
id
at ada orang ketik
an di gedung ini. Sudah jelaskan pert
apa anda bisa bera
ini tinggal di planet lain atau bagaimana,
rusnya akad nikah
sepuluh
harusnya acara masih berlangsung bukan
ahnya dib
ad nikahnya
ai prianya tid
ai prianya tida
ami saya sedari tadi pak polisi yang terhormat. Seharusny
da tadi, Anda ingin mengantarkan saya pulang atau saya akan harus memesan ojek
kaian dan penampilan Anda y
at untuk menggetok kepala polisi ini karena m
aka saya akan melaporkan Anda den
lawan kepada orang yang waktu membantu pegawai negeri itu karena kewajibannya menurut undang-undang atau karena permintaan pegawai negeri
jahnya pada Ochi sehingga wajah me
an kalau calon suami Anda meninggalkan Anda, menginga