ita yang ada di depannya itu menderita selama bersama dengannya. Dia akan memberikan semua
iolet berkata pada Leonard dengan nada dingin padahal di dalam benaknya dia mula
ng akan menyesal di sini adalah kau bukan aku," Leonard berkata dengan nada
kesal dan ingin membuatnya menderita. Dia sudah tidak tahan lagi dengan wanita ya
n hal yang lebih gila lagi," ucap Leonard dan
alan mundur. Violet tidak bisa bergerak lagi karena tubuhnya sudah menyentuh ranjan
tubuh Violet dengan sangat keras sehingga terjatuh di atas ranjang dan setelah itu dia menatapnya kembali. Terl
yang akan membuatmu menyesalinya," Violet kembali berkata pada Leo
itu semakin ingin membuat Violet menderita. Dia melihat dasinya yang ada di atas ranjang
a, Leonard semakin kuat dan berhasil mengikat kedua tangannya. Sekarang dia sam
it yang tidak akan pernah kau lupakan
u .
an kalimatnya, ciumannya itu sama sekali penuh dengan kebencian. Dia men
ya bisa terlihat dengan jelas setiap lekuk tubuh Violet, yang ada di dalam benaknya hanya ingin membua
ucap Violet setelah apa ya
erasa kesakitan dan terhina. Violet berusaha untuk melepaskan diri dari cengker
akukan semua ini padaku," Violet berkata sembari
pa yang dikatakan oleh Violet. Dia akan memberikan semua rasa sakit pada wanita yang ad
, meski semua yang dilakukannya belum seberapa. Dia pun beranjak dan berjalan men
a lalu berbalik dan dia berkata, "Selamat datang di dalam
luar dari kamar dengan perasaan senang. Sebab dia sudah memberikan hadiah pern
aru saja terjadi. Dia tidak mengira akan menikah dengan seorang pria yang berhati seperti iblis. Andai saja sang
nya. Setelah berusaha dengan cukup kuat akhirnya dia bisa melepaskan ikatannya itu. Violet beranjak dan berjalan untuk menca
antulan cermin. Dia melihat begitu banyak luka di sekujur tubuhnya dan itu membuat
rannya, sehingga air membasahi dirinya dari atas kepala hingga ke ujung ka
emua ini," gumam Violet sembari mengambil sabun cair d
lakan shower dan air pun menghilangkan busa sabun yang ada di tubuhnya. Namun, dia
akit dan perih dari luka yang ada di tubuhnya sama sekali diabaikan. Yang dia in
dengan kesal sebab yang ada di hatinya buk
am kamar mandi. Dia membukanya dan melihat apa yang sedang dia cari yaitu handuk untuk mengeringkan t
rjalan menuju sebuah sofa dan merebahkan tubuhnya di atas sofa. Dia sama sekali tidak ingin
uju ranjang. Dia melihat semuanya, sehingga bayangan apa yang terjadi tadi kembali terl
emperlakukan aku seperti ini?!" teriak Vio
semua itu dia pun berjalan menuju sofa. Violet duduk di atas sofa dengan tatapan penuh dengan kes
pernah bertemu atau membuat masalah dengan Leonard. Dia merasakan ada embusan angin yang
dia membuka tirai itu dan terlihat ada sebuah pintu kaca. Dia membuka pintu kaca itu lalu be
*
ke dalam kamar. Violet yang sudah terbangun sedari tadi hanya bisa duduk dan terdia
," ucap seorang pelayan wa
k dan berjalan menuju sofa dan dia kembali
an khususnya ranjang yang biasanya selalu tertata rapi. Tanpa banyak bicara dia
p pelayan wanita itu lalu dia merapi
banyak noda darah yang di kain itu. Dia melihat ke arah sang nona dan merasa sangat sedih,
e luar," Violet berkata lalu dia beranjak dan berja
in kotor itu serta membawa kembali sarapan yang tidak di sentuh sedikit pun. Dia
pala pelayan pada pelayan wanita itu setela
ng menyakitkan semalam," jawab pelay
ngin hidupmu tenang," timpal