biarkan kesesakan ini sem
sekaligus kegelisahannya dengan menyibuk
elirik jam mahal yang melingkar apik di tangan kirinya. Lima belas menit b
u. Menjengkelkan!
ra dari sosok yang ia tunggu, m
aian kurang bahan sedang ber-chitchat ria dengan pria
meliha
sedikit melirik Tanti yang sedang memanaskan teko di
anti sambil lalu, "tolong panggil
nyahut dan berbalik badan saat ia m
ia selesai membuat spageti dan menandaskannya namun wanita itu tak kunjung datang ia bersu
lu menuntut apapun keinginannya harus dituruti lalu kini bisa berubah sedemikian rupa. Yah, memang manusia akan selalu berubah sesuai dengan apa yang terjadi dalam hidupnya, definisi dari bertahan hidup. Sebenarnya kejengkelan
meja makan dan mengambil spot paling strategis untuk menatap Tanti. Hati dan isi otaknya tidak berj
melupakan keberadaan Elina. Bayangan Elina yang selalu menemani hari-harinya di dalam ingatan tak datang hari ini. Segera, ia akan membua
dulunya bersahabat begitu yan
tinya ada dalam sosok kurus namun tepat berisi di beberapa bagian tubuhnya dan berbadan tinggi semampai itu sangat pas. Darahnya
mana caranya untuk menjebak Tanti saat tiba-ti
Noah asal-asalan seraya memasukkan segul
n sambil ngomong, Dokter kok gitu," gerutu Javier yang hanya d
i buatan Adek J
tu. Aku bukan anak kecil tahu!" sungut Ja
ahu pasti abangnya itu hanya menggodanya karena demikianlah adanya ia s
nya. "Dengar Bung, sampai kapanpun kau tetap
ndahkan tubuhnya dan berbisik, "Dengar-dengar nih ya, Tan
ucapannya. Senyum miring tersungging di bibir Noah, ia pun kembali membungkuk dan mengembangkan ciuman seringan bulu pada
laki-laki bungsu dalam keluarga Berto," tegur Noah seraya
n lift tadi. Namun, kenapa sungguh berbeda jika saudara kandungnya yang mengatakan itu? Lalu bagaimana bisa Noah tahu sedangkan ia tidak?
nculik dan menyiksa wanita itu akan ia lakukan. Seingatnya saat ini Tanti baru saja menyelesaikan kuliah S2 dan magang di kantor Dirandra. Ia akan meminta Dirandra agar Tanti bisa magang di kantor hotelnya. Dengan begitu
setiap hari, penghiburannya. Ketiga bocah ini bisa sedikit menghibur hatinya dan menjauhkan pikirannya agar tidak kembali tertarik pada pria itu.
hunya sedikit merosot, sunggu
t nyeri untuk memar. Aku tahu kamu pasti meras
at pemberian Noah tersebut. Bergumam t
pergi. Senyum tipisnya tersungging, ia pun segera
t istirahat, Ja
a B
ga ingin segera
eruntung kamar untuknya tepat berseberangan dengan kamar Tanti. Javier bersandar di samping pintu dan melihat sekita
gadis itu pasti sedang berada di kamar mandi. Javier segera menekan tombol kedap udara yang terletak tak jauh dari tempatnya berdiri. Ia ber
ini. Dosa terbesar dan ditutupi oleh Tanti sudah diketahui
emekik kaget menatap nyalang ke arah Javier. Tanti sungguh takut, ia cukup dewasa untuk tahu sela
nya, "Apa yang kamu lakukan di sini
mang sengaja menempatkan k
ukan aku yang me
lalu tanpa melepaskan pandangan dari Tanti yang
itu membuat tenggorokan Javier seperti tercekat. Tubuhnya
keluargamu y
keluargaku
atan kamar, really? Tidak ada pembahasan penting juga. Keberadaa
a yang bersalah di sini. Jadi lebih baik kamu
sih kurang satu meter dari daun pintu tubuh
salah," b
dengan bagian pinggang kebawah yang merapat. Bahkan dengan kurang ajarnya satu kaki Javier mendesak ke tengah paha Tanti y
mu?" tanya
Keluargamu tidak tahu menahu t
es menimpa kepalanya, waja
isa tahu. Ah iya, Tanti lupa jika Javier memiliki usaha den
polos aku tahu kamu s
L
iri Javier. Tangan Tanti sampai terasa berdenyut
ari kamarku," ucap Tanti dingin dengan d
ier terlalu ikut campur dengan urusannya. Baiklah mereka memang sekaran
milik keluargaku," jawab Javier tak k
iklah aku yang
an mencengkram kedua bahu kokoh Javi
epaskan kedua lengannya yang bertumpu
kan beberkan fakta bahwa kamu memil
memutus pandangan dari pria tampa
idak berbicara dengan keluarganya dulu. Tidak bisa, sebelum ia siap mengatakan sendirian. Ia jelas t
menggantikan dengan kehangatan tubuhnya yang masih berpakaian lengkap. Sedikit mengangkat tubuh Tanti dan melumat bibirnya,