am. Kening berkerut menyadari tidak ada orang di sana. Kelopak netra abu-abu
pan selamat pagi. Begitulah setiap pagi yang ia lewati dulu. Kini semua berubah setelah pengkhianatan Mar
h menghabiskan waktu sepuluh tahun bersama, berbagi suka dan duka. Sekarang hanya
on dari luar. Sudah jelas milik West, pr
ngan suara serak
beranjak duduk, merentangkan kedua tangan dan meregangkan otot-otot yang bisa jadi s
r?" tanya West
aku bisa menjawabmu, West?"
wanita itu berdecak. Leona kemudian berdiri seraya m
mbuka pintu. Pandangannya melihat
pa saat. "Kau menangis lagi?" tebak West sete
a menyeka air mata yang siap meng
ngis tersedu. "Sampai kapan aku t
an menarik tubuh besar Leona ke dalam pelukan. Dia menepuk p
menangis, Leona," bisik West membua
iga hari," isak Leona di dada bidang itu.
anya. "Tidak perlu mengenal lama untuk melakuka
kah ke belakang. Netra abu-abunya memandang paras West
gampang tersentuh," komen
njuk naik ke atas. "Aku menipu orang yang p
engangg
elah sarapan kita akan
ngung menghiasi wa
pakaian
ke wajah chubby-nya. "Pakaian untukku? Bua
a. "Bukan pakaian seperti itu maksudku,
rbelalak mendeng
entitas barumu, Leona." West menyerin
*
elum tentu aku bisa kurus lagi," keluh
ng bagus untuk dikunjungi. "Pakaian itu bisa menja
pi
us menurunkan berat badan empat puluh kilogram. Bayangkan, e
ubuhku lemas karena kurang makan," keluh L
alu melanjutkan lagi langkah
merasa was-was jika bertemu dengan Mark di sini, karena m
a itu tidak menghubunginya seja
rengsek," ger
an pintu outlet pakaian. Dia memutar balik tubuh menghada
pa l
kan pandangan ke lantai mall tempa
esu. "Aku hanya in
hy
singkat. "Lupakan. Aku sedang
a terlihat seperti membenci Mark, tapi tidak jarang juga menangis karena masih mencintain
mas
menatap pegang
kan berkencan sebelum
mbut dikuncir sa
berjalan dengan wani
tangan Leona memasuki outlet pakaian. "Untuk apa malu? Kau
a outlet. Dia sendiri bingung harus membeli apa, karena sudah lam
cok untuknya?" pinta West sete
sebut tidak bisa menyembunyikan waj
pi nanti," ujar West lagi seakan tahu ma
elayan menundukkan s
Leona, memintanya agar ikut deng
ubuh besar tersebut mengikuti pelayan. Dia kebi
Leona," cicit pria
ri tidak yakin bisa menurunkan berat b
h gempalnya. Beberapa pakaian yang dibutuhkan sudah berada di ta
irahat dulu," ajak Leona dengan keri
u mengacungkan telunjuk ke atas. "Tapi ingat, kau hanya bol
creamy terpaksa diurungkan demi menurunkan berat bad
café agar bisa berbicara dengan leluasa. Leona menghempaskan t
i itu?" tanya West seb
a?" Leona malah
pesanan yang diinginkan. Dia mengalihkan pandangan kepada Leona
"Lihatlah wajahmu sekarang. Benar-benar m
berlebih, West. Karen
menurunkan berat
menjawab pertanyaan kesekian dari West. "Aku lebih banyak d
jamin dia tidak bisa memuaskannya
ng untuk menurunkan berat
ngkap kehadiran sosok yang sangat dikenal di pintu café. Udara mendadak hilang di sekit
ial! Wanita itu tidak tahu ha
elihat perubahan drastis wajah p
-dalam, sebelum menjawab perta
ambu