img A MAN IN A TUXEDO  /  Bab 2 Perintah Bukan Tawaran | 3.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Perintah Bukan Tawaran

Jumlah Kata:1777    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

asi rumah sakit Pondok Mekar Jakarta. Dia sedang melayani pem

ang dialami, Bu." Psikiater itu menyerahkan satu lembar resep

ucap pasien itu sebelu

ia berdiri sambil

napas lega. Psikiater berambut pendek itu menghempas

tanya Psikiater itu kepad

dan menaikkan alisnya. "Anda

dan meremasnya lalu dilemparkan ke arah peraw

." Perawat bernama San

? Baru nyadar?" balas Stela mende

angkan tangan, lalu menggera

" tebak

Pasien banyak banget dari ta

'sentuhan tangan' dari psikiater. Entah hanya sekedar ingin 'cur

kenceng, 'kan?

, sehingga bibir tipi

ii

ruanganny

ini," sapa Stela sete

ntar?" balas suara serak d

a sambil menggulung tali t

okter Stela. Ya

igi kecil yang tersusun rapi, membu

etakkan gagang telepon, lalu b

ar ya? Mau ketemu

anya kepala psikiatri itu meminta Stela datan

an melengkungkan bibir

ruangan. Dia bergegas ke ruangan kepala psikiatr

p-

henti tepat di depan pintu berwarna hitam. Stela mengatur nap

k-

u sebelum masuk k

yang sama dengan di telep

kl

re, Dok," sapanya s

patnya penasaran dengan apa yang ingin disampaikan oleh Dokter Adam. Kedua tanganny

si yang ada di depan. Pria berkepala plontos itu memandanginya dengan saksama. Mata hitam pekat

natap bingung dengan kening berkerut. Gadis itu menyipitkan mata, lalu

cit Stela sambil menyatukan kedua uj

elepaskan kacamata yang bertengger di hidu

lagi-lagi memperlihatkan gigi kecil yang tersusun r

lam hitungan detik, berkas tersebut sudah berada d

atang ke rumah sakit!" seru Dokter Ad

e

terlihat kembang kempis merespon rasa terkejut. Ked

andangan tidak tenang, napas keluar tak bera

Adam menaikkan sedikit kepala ke atas

di atas meja. Dia membuka berkas itu dengan cepat. Terlihat data pasien di

membaca data yang diberikan. Stela kembali menunjukkan tatapa

rti." Stela menggeleng lesu sam

abis pikir ada psikiater seperti Stela yang tidak bisa menganalisa maksud perkataannya. Pria paruh bay

bastugaskan dar

ngan tatapan sendu. Bibirnya memberikan gerakan ke

Ini belum selesai bicara loh!" tegas Dokter Ad

ang telinga, lalu memfokuskan pikiran dan mendeng

mendengarka

pekerjaan di rumah sakit

napas lega meluncur begitu saja setelah

ater pribadi pasien itu." Dokter Adam mengarah

melebar, dagunya seakan jatuh ke

Anterograde Amnesia, Dok?" Stela

idak hanya menderita Anterograde Amnesia, dia jug

la dengan kepala mi

ak s

ud saya. Kenapa bukan yang sudah berpengalaman aja, Dokter? Menang

menangani pasien yang menderita Anterograde Amnesia, Stela. Di rumah sakit ini hanya ada

g kacamata, kemudian membac

spesialis saraf yang menanganinya. Dan ... keluarga Oliver meminta seorang psikiater yang memiliki kemampuan bela

rikan tatapan memelas, berhara

putusan saya, Stela. Tapi pihak manajemen. Pasien itu bukan orang sembarangan. Beliau seorang peng

epala dengan cepat. "

hat geram. Giginya beradu dengan rah

selain menerima tawaran tersebut. Tidak! Lebih tepatnya ini bukanlah tawaran, tapi per

dis itu pulang ke kampung halaman di Bukittinggi. Bukan hanya itu, dia juga

u, Dok?" Stela menatap penuh harap den

jika tidak ...." Dokter Adam menaikkan sebelah alis ke atas, lalu m

dada bagian atas, membuat leher yang tidak terlalu tinggi itu

ada surat perjanjian yang harus ditandatangani sebelum mulai bekerja." Dokte

spesialis jiwa." Stela mengangkat kepalanya pelan, masih berusaha men

tubuh bersandar di kur

mu tidak perlu khawatir." Dokter Adam tersenyu

h keluarga Oliver. Selamat bekerja, Dokter

sedikit tubuh dengan tangan kanan memegang data pasien bernama Vincent Ol

berada di luar ruangan. Dia menempelkan kening dengan pelan ke dinding, memundurka

ut, mengangkat dagu dan menegapkan tubuh. Dia kembali b

ngerucut. Stela merengek pelan sambil menghent

bingung melihat perubahan wajah Stela,

s yang diberikan Dok

gambil berkas itu dan membacanya. Mata b

eng banget!" serunya

"Baca riwayat penyakitny

t ketika membaca daftar riwa

i mengedipkan mata berkali-

t, beralih menjadi psikiater pribadinya." Stela

ya hanya bertahan satu hari. Gue bakal jadi diari buat dia, San.

a-aa ...." Dia merengek seperti anak keci

bih berwarna, bisa lihatin c

ru

an punya anak cakep-cakep. Yah, sekalian per

ng yang akan ngelupain gue lagi b

di atas meja dengan lesu sambil sesekali meniup rambut. Bagaimana hari-hari yang akan dijalankan setelah beralih pro

ambu

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Perintah Bukan Tawaran Bab 3 Bertemu Dengan Keluarga Oliver Bab 4 Menyapa Vincent Oliver Bab 5 Kejadian yang Terlupakan Bab 6 Roti Sobek
Bab 7 Gadis Bernama Kirania Pratista
Bab 8 Percakapan Saat Lari Pagi
Bab 9 Belajar Menjadi Seorang Sekretaris
Bab 10 Dari Itik Menjadi Angsa
Bab 11 D1 Being A Secretary
Bab 12 Mengenal Vincent Oliver
Bab 13 Berteman
Bab 14 Bukan Sedang Berkencan
Bab 15 Berbagi Cerita Ringan
Bab 16 Politikus Bernama Bastian Ervin
Bab 17 Hal yang Tak Terduga
Bab 18 Ciuman yang Terlupakan
Bab 19 Kencan Pertama
Bab 20 Rayuan Gombal Vincent
Bab 21 Menghapus Kenangan Manis
Bab 22 Kembali Seperti Semula
Bab 23 Rasa Yang Tertinggal
Bab 24 Menjaga Jarak
Bab 25 Menghindar
Bab 26 Jawaban dan Penyangkalan
Bab 27 Sebuah Foto yang Menyakitkan
Bab 28 Recall A Past Event
Bab 29 Identitas Terbongkar
Bab 30 Menyusun Rencana
Bab 31 Kontrak Membawa Petaka
Bab 32 Kenapa Harus Gue
Bab 33 Kenyataan yang Tidak Diketahui
Bab 34 Perasaan yang Tidak Bisa Dihapus
Bab 35 Kilat Bayangan Seorang Wanita
Bab 36 Mulai Membayangkan yang Tidak-tidak
Bab 37 Drama di Hari Pernikahan
Bab 38 Getar-getar Cinta
Bab 39 Melewati Malam yang Mendebarkan
Bab 40 Remember You
Bab 41 Ketakutan Terbesar
Bab 42 Rencana Memiliki anak
Bab 43 Kegigihan Seorang Vincent
Bab 44 Keanehan Pada Vincent
Bab 45 Honeymoon
Bab 46 A Man In A Tuxedo
Bab 47 Keindahan di Desa Dunster
Bab 48 Rencana Besar Stela
Bab 49 Pilihan Berat yang Harus Dilakukan
Bab 50 Kritis
Bab 51 Merindukanmu
Bab 52 Sepenggal Kenangan yang Hilang
Bab 53 Peristiwa yang Terlupakan
Bab 54 Sesuatu yang Hilang
Bab 55 Anugerah di Balik Ujian
Bab 56 Berjumpa Kembali
Bab 57 Wanita yang Selalu Menghiasi Pikiran
Bab 58 Cinta yang Tak Pernah Padam
Bab 59 Be With You
Bab 60 Always Be Mine
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY