lulus kuliah, tapi dia sudah di beri tanggung jawab oleh ayahnya sebagai pimpinan di perusahaan ayahnya. Awalnya dia merasa dia tidak mampu dalam mengelola perusa
as tersebut lalu bangkit dari bangkunya dan bergegas pulang. Dia me
erapa karyawannya, terutama karyawan perempuannya, yang su
seorang karyawan perempuan den
menatap perempuan di depannya it
epada Athur. Shintia adalah karyawan tercantik dan terseksi di ka
tkan jalannya, ia jijik dengan paka
dah Athur hiraukan kehadiranya sedari tadi, namun dia tetap memasang senyum manis sambil mengigit bibir bawahnya, lalu berp
harus bertanggung jawab. Athur menelan ludahnya, dia mulai mebayangkan bagaimana suara Shintia akan sangat merdu masuk kedalam telinganya saat pe
thur dengan senyum yang manis. Di
uara yang di buat seperti anak kecil. Athur mengang
ntik dan seksi kayak kamu pulangnya malam-malam, malah naik taksi lagi, bisa-bisa kamu di apa apain lagi sama laki-laki h
ya. Dia merasa tak sia-sia berpenampilan terbuka di depan bosnya. Benar-benar menakjubkan, tidak ada yang bisa m
l Athur tanpa Athur suruh. Setelah itu mobil Athur melaju menyusuri jalan raya.
*
dirinya merawat diri. Membuat Athur merasa risih, namun berusaha dia t
lurus lagi ya??" ujar Shintia saat Athur m
denganku?" tanya Athur lembut sambil mengelus pucuk kepala Shintia. S
a cahaya sama sekali selain cahaya bulan yang meneranginya. Athur keluar dari mobil lebih dulu la
ap Athur menunjuk bangku yang kosong yang tak jauh dari dirinya. Shintia menganguk lalu berjalan mendekati ba
u kecil kesukaannya. Dia berjalan mendekati Shint
ucap Athur mengamb
Shintia sambil
iduran juga, sambil meliat keindahan bulan dan pantulan bulan dari sungai," Athur menunjuk gub
, ia sudah tak sabar akan mencapai kenik
annya. Shintia bisa merasakan ABS Athur yang tak sengaja mengenai tangannya, Shintia langsung menelan ludahnya menghirup parfum Athur yang sangat sopan masuk ked
ya yang sudah menempel di tubuh Athur. Athur mendorong tubuh Shintia ke dalam gubuk, hingga Shintia duduk di gubuk terseb
wajah Sintia sembari mengambil la
ban ini," ucap Athur mengambil kedua
embolehkan ku untuk menyentuh bagian tubuh mu?"
au hanya boleh menikmati setiap sentuhan ku, dan keluarkan jeritan terbaik mu
enyuman manis Athur yang sebelumnya tak per
ebut nama mu sayang," ucap Sh
isik Athur di telinga Shintia. Shintia langsung menutup matanya,
membuat Shintia tak bisa bergerak karena Athur juga sudah duduk di atas perut Shintia. Athur tersenyum menye
ee
ee
aat melihat Athur yang sedang di atasnya itu t
n senyuman menyeramkan. "Y
et
ngin bermain dengan ku?" tanya Shintia
ritan terbaik mu sayang," seru Athur memaikan
lakukan, pria yang dia goda sedari tadi adalah seorang psychopath. Shin
sal, dia menangkup wajah Shintia hingga mengeluarkan darah dari beberapa tempat yang sudah dia goresi dengan pisa
r menusuk pipinya, Athur semakin senang
k lah! Gue lebih tertarik dengan ini," Athur mencolek darah yang keluar dari pipi Shinta dengan tangannya lalu
nya warnanya cantik dan rasanya juga nikmat
tia dia malah mengolesi darah Shintia keseluruh
mana sayang nikmatkan?" tanya Athu
an yang memberikan Athur sebuah cahaya walaupun minim. Dia merasa senang, sesenang-senangnya melihat Shintia yang
goda Athur, yang jelas berbeda nafsu dengan dirinya, Athur mungkin sama-sama man
ngkin akan berpikir bahwa mereka akan bercinta di atas gubuk dan di saksikan oleh bulan yang cantik, tapi kenyataannya salah besar Athur membunuh Shin
an menuju mobilnya untuk pulang, dia sudah tidak merasa lelah lagi, tubuhnya sudah sangat fresh sekarang, dan moodn