GULA. Tap love agar tahu Up baru dari
t memb
ngantarkan susu ke pada para pembeli yang sudah menjadi langga
Gendis baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
. T
a jatuh ke parit. Untung saja semua kaleng susu itu sudah kosong, meski b
n sikunya yang terasa linu, dan wajahnya yang
idak a
u mesinnya masih terdengar, membuat Gendis yakin jika dialah orangnya, "apa kau tidak bisa membantuku, huh?! Lihat sepedaku!" pekikny
camata yang dikenakannya, "bisakah lebih sopan,
, sungguh pria y
s. Anda tid
kin merasakan geram, "bilang pada Tuanmu, aku yang terjatuh bersama dengan sepedaku, bukan Tuanmu yang naik mobil itu!" seger
itu. Lukas hanya mengambil cerutu, mematik korek dengan tangan kanannya dan mengisapnya nikmat, membumbungkan asapnya ke udara sambil terus mengunci gadis dengan matanya yang sed
f, N
itu membawa semua pria yang memang menyeb
ke Bon, pria yang membantu gadis itu
saya baru mendapatkan rum
berhenti sempurna, "aku suka rumah ini." mulai melangkahkan kakinya dan masuk, penjaga yang menyamar sebagai tukang kebun termasuk penyamaran yang sempurna untuknya. "Bon, buatlah apa p
puan pun juga sudah ada, Bon hanya butuh menyebutkan menu yang kiranya Lucas mau karena pelayan ini
~
u segar! S
nyenyak. Meski begitu Lucas tetap tak berniat bangun, masih tetap menyadarka
Susuku sudah kubu
mar yang berada di lantai dua membuat Lucas segera membuka jendala di hadapannya dan
enawarkan susu, Lucas segera turun, siapa yang menolak
mbang se-siku yang dibiarkan tergerai, dan tampilan membusung di bagian depan membuat otak Lucas semakin kotor, "s
egar, dia diperah dengan ci
lakukannya denga
a orang khusus yan
antara orang khusus itu, pijatan
an apa
l yang seperti ini ternyata. Gadis dengan nada suara yang melen
nggeleng dan berdecap, "Tuan, susu." Gendis mengangkat botol susu dengan tangan kanannya, "susu s
ucas, "ini susumu
elepaskannya saat pria tersebut sudah menerimanya, "botol kosongnya besok saja, Tuan. Pekerjaanku masih banyak." segera ber
auh dengan kayuhan pelan di sepeda ontel itu. Pikirannya mulai menging
saja dari kamar mandi. Ist
elenggangkan kakinya. Memilih untuk kembali masuk ke kamarnya, melanjutkan tidur yang sempat terganggu karena teriakan susu
kl
as,
alus yang dia tahu itu milik siapa, "masih terlalu p
dengan milikmu y
e
bung d