malam, puku
hanya dipenuhi dengan suasana yang mewah, tetapi suasana ceria juga terlihat sa
di hotel itu dengan wajah cem
mpat ini tanpa sebuah undangan. Apa yang akan Nina katakan? Bersamaan dengan Nina yang khawatir, seseoran
rkejut, Isabella berbalik, mengedipkan mata dengan kaget saat dia
ium aroma dari Parfum Feromon, parfum yang dia berikan kepada
urnya, masalah sebenarnya adalah karena Nina tidak terbiasa menggunakan parfum. Dia
tersenyum polos seakan ada sesua
a dan menyemprotkan parfum terse
nya, "Aku alergi terhadap parfum," dia menjelaskan
ikir, Isabella menariknya ke dalam h
ergi, terlihat senyum yang
li seberapa polos atau suci seorang wanita, dia akan terlihat menantang bagi para pria saat dirinya berada di bawah pen
rsenyum memikirkan hal itu, 'Semoga berhasil, Nina. Demi k
tas. Dia mengetuk ruangan di sebelah kiri, seorang pria menawan d
ng sambil tertatih da
ia salah men
rasa malu, "Maaf. Kamu dap
menghentikannya, "Tunggu, apa
dan polos. John Hermawan mungkin tidak akan mengusir wanita ini
nya bahwa dia berencana untuk memberinya kejutan. Dia tidak
m apa yang dimaksud oleh pria tersebut, dia
terjatuh ke lantai. Saat pintu di belakangnya tertutup, ma
g pria tinggi dan tampan melihatnya. Walaupun seumur hidupnya Nina sudah pernah bertemu de
-ototnya yang kekar sangat menarik perhatian, terutama ketika tetesan ai
li tersadar pada kenyataan. Ingat akan pekerjaannya, Nina mengingatkan dirinya sendir
i ruangan yang salah. Antara mereka bodoh atau manipulatif. Pri
wajah yang cantik, kulitnya
matanya yang besar tampak polos dan naif. Ada sesuatu ten
itu melengk
gan." Seharusnya wanita ini adalah
kan oleh James biasanya langsung diusir keluar olehnya. Sebenarnya, John sudah s
tar 20 tahun, sepantaran dengan usia James, John
seperti ini?" ucap John seolah-olah di
ina mengerutkan keningnya, "Ini merupakan
yang dibahas di ruang guru. Ini adalah pertama k
hanya sekadar bunuh diri. Bahkan, dia datang ke sini untuk menghubungkan dua kasus tersebut. Bagian dari dirinya merasa bahwa kedu
ri ke hotel-hotel terdekat, berharap menemukan
adi kamu hanya punya teori
segelas anggur dan memu
bahwa dirinya tidak bisa melepaskan pandangan dariny
ir, seolah-olah dia baru sa
an macam ini? Apa tujuan mereka mengajarkan itu? Untuk
John. Nina baru saja mau balik badan d
a berikan padamu?" John menyalakan sebatang rokok dan mengepulkan asap. John benar-benar tid
kan tangannya
kata Nina d
ak
paling cantik yang
seperti ini, wanita seperti ini b
engerutkan keningnya, "Apa aku
bola itu menjadi semakin menyala. Tidak ada yang bisa da
ng. Kamu harus tahu seberapa bahaya hal ini, terutama mengenai kasus ini. Dalam ruang yang tertutup seper
ng bisa
bawah. Apa dirinya benar-b
olah menyadari maksud
i salah mengi
ya me
lu!" kata Nina dengan mara
bisa Nina memanggilnya tidak tahu malu p