dah dapat menebak siap
pisahan." Setelah memberi Nina pandangan yang penuh arti, Albert berbalik ingin pergi tetapi dia be
h selesai berbicara. Matanya dipe
ca. Hati Nina merasa kaku setiap kali dia mel
a tidak sengaja menumpahkan sup di tangannya. Albert memesan semangkuk sup panas lagi sambil ter
dia menatap Albert dengan pan
a sendiri tidak benar-be
abella tidak pernah menyangkal fakta mengena
engan amarah saat me
nakan akun tanpa nama yang pertama untuk memfitnah Nina. Ke
la terlalu me
mengirim pesan menghibur p
a menghibur; sebaliknya malah
gajak Isabella makan malam bersama sambil membiarkan masalah itu memanas, "Isabella, aku melihat kamu membelaku. T
hanya bera
kan berpura-pura be
bil mengeluarkan cermin bundar kecil dengan pol
tasnya lalu berkata pada dirinya s
nan kayu tua yang sudah berumur di sekitarnya, suasananya juga sangat bising. Orang-orang berbicara dalam bahasa lokal mereka, suara keras mereka membuat kepala Isabella pusing, "Kenapa dia m
angat me
-buru sambil menutup hidungnya, menghi
yang terbiasa makan di tempat kumuh seperti i
sudut dengan beberapa pria bertampang seram
dia, tapi jangan membunuhnya. Aku akan memberi u
k mas
uk sambil menep
ina mengangguk dan mengeluarkan
mulai, Nina tidak boleh melewatkan ini.
Maybach yang terparkir. Orang-orang di dal
i memiliki sejarah lebih dari 800 tahun. Jika kita membeli area ini, kita bisa menjadik
k di tangan Henry, dia lalu
lur kereta bawah tanah yang melintas, jadi transportasinya sangat mudah. Di seb
jawaban dari bosnya, Henry membenarkan posisi
elnya, terkadang mengerutkan k
n Jo
n sibuk tertuju pada ponselnya dan tidak
tetap
bagaimana aku bisa membua
ra dengannya, Henry tidak ingin
hn sedang merekam sesuatu dengan ponselnya. Dia kemudian
edang Nina
ang lain b
hn memperha
John dan Nina adalah
la terus mengerang dan berusaha meminta
at mengucapkan kalimat dengan lengkap. Dia meringkuk, mengib
tahun, bagaimana mungkin dia bisa menan
an baginya untuk m
? Tolong le
yang menjawab
tahui adalah Nina sedang m
urusan dengan orang, dan dia menyukai yang
nya di belakang, maka Nina akan
setengah
mbil menyingkirkan ponselnya, Nina berdiri dan menunjuk ke ar
Isabella. Mereka berbalik dan menatap N
penghargaan untuk ke
ya?" Setelah mengedipkan mata, Nina memberi isyarat kepa
asih menangis. "Nina, tolong aku!" kata Isabella ketika mend
ewan yang siap disembelih dengan karung
erbahak-bahak melihat kead
a mengeluarkanmu." Kemudian Nina berjongkok dan mele
gan kedua tangan dan dengan sengaj
an, "Sakit!" Itu sangat menyakitkan hingga raut wajahnya pun menjadi pucat. "N
Tapi sekali lagi, Nina senga
n terengah-engah, Isabella berbaring di tanah. Walaupun setengah dari wajahnya tertutupi
akhirnya memperlihatkan seluruh wajahnya, dia
ihat wajahnya
kak sehingga tampak
lah melaksanakan tugasnya dengan baik. Nina a