dang kedokteran anak, sehingga banyak rumah sakit anak dom
kembali ke negaranya sendiri. Tidak peduli dengan segala yang telah te
h suara yang terdengar tidak asing sed
an gembira berjalan menghampiri sahabatnya itu dan memeluknya. Sudah lama be
bat terbaikmu. Aku meninggalkan pekerjaanku begitu kam
ulus mengatakan.
kondisi mental yang kurang baik, Desi selalu hadir menemaninya, mende
ergi." Sambil menggandeng lengan Ningsih, Desi be
uang dan makanan." Say
iba sebuah tangan kecil yang kotor, meraih ujung kemeja yang dikenakan Ningsih da
n melihat seorang anak kecil dengan rambut
ati Ningsih. Anaknya pasti seu
mana?" Ningsih berjongkok dan me
engkan kepalanya, menja
engemis sekarang dihasut oleh orang tua mereka untuk meminta uang. Bisakah kamu menyimpan atau men
a......" Bocah itu mengerutkan bibirnya, meningkatkan suaranya dengan nada yang sangat mara
api ketika mendengar suara lucunya,
a keluguan dan kelucuan itu, ia men
lengan Ningsih, matanya yang besar berkedip dengan cepat ibarat sebuah bon
makanan. Ningsih bersikap lembut dan tidak mem
Ia tidak akan memberikan kesempatan bagi orang-orang semacam bocah ini. Ia telah melihat banyak tipu muslihat yang dilakukan pengemis
p ke arah Desi mem
?" Ningsih berusaha menenangkan sahabatnya, ia tersenyum kemudian meraih tangan
a juga tidak boleh mengatakan nama keluarganya, karena saat ini,
." Ningsih mengusap ram
adalah Ningsih?" Ia
enyela dengan cepat sebelum Ningsi
u saja mendengarmu memanggilnya dengan
nia. Kamu malah berani mengatakan bahwa aku bodoh, sini biar aku tendang pantatmu. Desi dengan marah,
nyi di belakang punggung Ningsih, ia me
takan hilang selama dua belas jam. Berikut ini kami tampilkan fotonya. Jika Anda melihatnya, silakan menghubungi nomor ponsel di bawah layar ini
engan penasaran menoleh ke layar tersebut. Akan tetapi, belum
tahu busuk, kan?" Robin meng
layar elektronik hilang dalam sekejap dari kepala Desi ketika menden
kamu suka makan tahu busuk." Robin terus berbicara demi mengalihkan perhatian Desi, sambil diam-diam melirik ke layar elektronik di belak
rti ini karena aku... Aku... Pokoknya, itu bukan karena aku meny
n yang bisa di makan, apapun yang di
suk, namun ia bagaimanapun terlalu malu
knya dia benar tentang satu hal ini. Kamu menyukai tahu busuk selama be
an kelihatannya seperti ibu dan anak, dan aku dianggap seperti orang luar? Kamu menyukai yang baru dan ti
di sentuh di dalam hatinya selama empat tahun ini adalah topik pembicaraan yang berusaha ia hindari selama bertahun-tahun, dan kini Desi malah m
di masa lalu, dan sebenarnya sudah bosan. Tetapi, sekarang, ia sudah lama tidak makan, ia terlalu lapa
ng ya, mulutmu sangat manis, dan mengemis di jalanan tujuannya untuk membohongi kami kan? Kerang Abalon? Lobster?
Baik itu roti isi ataupun roti kukus. Robin tidak pernah berpikir tentang betapa sulitnya mengemis uang, dan kini
aan antara Abalon dan roti isi. Yang ia tah
ng sejak dia masih kecil, ia tak pernah men
ne dan lobster Australia. Makanan itu juga merupakan
ke Ningsih. Suara tante ini sangat lembut, seanda
r-angsur beruba
un di dalam rumah keluarga Kusu
pa pun?" tanya Angelina penuh kecemasan, tangannya naik ke wajahnya dengan panik. "Apa yang telah terjadi padanya? Robin sudah beberapa wak