isik. Dimana dua orang pelayan sedang menyia
ashita selaku Nyonya di dalam rumah terseb
makanan untuk nona muda Kimberly saja
dimasak di atas meja. Ketika Nashita tengah menata makanan di atas meja, ti
yapa ibunya sembari mendu
cantiknya itu, lalu tangannya mengusap lembut rambut p
njawab dengan ang
napa bangun? Ini kan baru
ba-tiba pengen b
anjak menuju kulkas. Nashita membuka kulkas tersebut dan mengambil dua kotak susu pisa
ali lagi." Nashita berucap sembari meletakk
nya ada di hadapannya. Kimberly mengangkat kepalanya yang
ngsung menyeruput habis susu pisang tersebut.
sayang. Tidak akan a
su pisang yang masih utuh. Nashita yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala sembari tersenyum melihat kelakua
menuruni anak tangga. Mereka adalah Fathir Aldama, Ja
sangat amat mereka sayangi sedang tertidur di sofa ruang tengah dengan layar tv yang menyala. Mereka terseny
ggy meraih remot yang di pegang oleh Kimberly, lalu mematikan tv te
tidur disini?" ta
disini dari semalam
mengusap lembut rambut adiknya dan mencium keningnya
son," uca
tik adiknya. "Maafkan kakak, ya y
menggelengkan kepalanya c
dur disini, hum
i, Dad! Lalu aku langsung turun ke bawah dan melihat Mommy yang sedang menyiapkan sara
gar penuturan dari Kimb
adalah hari pertama kamu ma
da." Kimberl
menyiapkan semua
lengkap semu
amu masuk sekolah. Biar ka
ikl
ng." Fathir mem
a,
il baru untukmu. Apa kam
h janji akan mengantarku ke sekolah." Kimberly memperlihatkan sen
rang kamu kembali ke kamar da
," jawab
knya dan langsung pergi meninggalkan ru
di meja makan, termasuk sibung
yang banyak ya!" seru
danku bisa jadi gendut. Memangnya Mommy mau pu
yum mendengar aksi
ut kan lucu. Apalagi kalau kedua pipi kamu itu bertamba
Kakak setuju banget,"
uk dan mendorong piringnya ke depan, lalu menyandarkan pun
rti ini, akan bakal susah menyuruh kesayangan mereka untuk makan k
jukin Kimberly untuk ke
rhasil,"
wab Enda dan R
n kakak. Kakak kan cuma bercanda
u," jawab
ntik. Makan lagi ya. Pleaseee!" Riyan berbicara
sa?" sahut Kimberly yang m
uga gak apa-apa. Asal perutnya ter
dah hilang gara-gara K
a Mommy bikin sereal saja dan ditema
cepat Kimberly menganggukkan kepalanya. Sedangkan Fathir, Jason,
enyuapi makanan itu masuk ke dalam perutnya. Tapi mereka bersyukur dengan sibungsu
an semangkuk sereal dan satu gela
a kasi
sama,
eal tersebut dengan semangatnya.
nikmati serealnya, tiba
R
R
nya. Dan dapat dilihat olehnya nama 'Sinthia' di l
lo,
Kim. Kam
h. Tepatnya masih
kan ospek untuk siswa dan siswi baru. Akan ada huku
ly. "Ya, sudah! Aku a
I
ng mematikan pa
ang kalau sebentar lagi seluruh siswa dan siswi baru akan segera berk
kum adik manis kakak ini. Kamu lupa kalau di sekolah
sekolah di sana. Mereka tidak akan membiarkan kam
senior di sana
an Cathrine? Aku tidak mau mereka dihukum kar
a. Percayalah!" Riyan menghibur adik
berangkat sekar
ekolah dulu." Kimberly berpam
g. Tunggu dulu,"
Mom?" tany
atu hal," ja
bari berpikir. "Apa sih, Mom
nafasnya. "Ini." Nashita
ningnya. "Memang kenapa
bungsuku menjadi lemot be
ggy, Enda dan Riyan tersen
elalu mencium kedua pipi Mommy, sayang." Nashi
tai kekehannya. Setelah itu, Kimberly pun menghampiri
" rengek Jason, Uggy
edua dan kakak keempatnya itu, lalu memberi
Daddy juga kebagian?"
enyum gemas melihat wajah imut dan cantik sibungsu kesayangan mereka
gkat sekarang?" tanya Kimb
athir, Jason, Uggy dan Riyan men
gi meninggalkan kelimanya dan
ak Uggy, Riyan. Kami b
Nashita, Fathir, J