kan. Seorang wanita yang sudah tak asing lagi buatku. Khamila, wanita sombong
ghentikan mobil Papa di sini?" cecarku pada pr
saku, kadang langs
ajar
hku. Ia tidak akan melihatku dari
tu mobil dan ia terkejut keti
bari melipat kedu
sapaku
apnya sambil salah
ana, Ma"
mau ke mall
atau mengg
saja, ya, atau nanti aku telpo
ingkah. Mukanya me
da Mas Adnan. Akhirnya kulanjutkan perjalanan
status
suami orang? H
. Kemudian aku kirim lagi, "Untu
notifik
nggoda suami orang.] Tanya
. [Tapi tolong janga
er?] Bala
h, dia menghentikan mobil suamiku dan mau nebeng lagi. Melihat ada aku, akhirnya ia mal
ejadian barus
nih, bisa-bisa suaa
arus ha
asi masuk kembali
apa,
bercerita ke Mama Rena kare
Khamila sudah melihatnya. Aku
Adnan mengantarku ke sebuah mall
," pesanku pada Mas Adnan kemudian aku menyalaminy
nuju toko perhi
seseorang yang sudah tidak asing. Ia sedang duduk sendiri di sebuah café, sep
bersembunyi dibalik pintu cafe. Kebetulan letak
asaran. Bukankan seharusnya
ta muda menemuinya. Ia menyalami pria
p wanita muda itu dengan wajah mem
ap pria itu yang tak lain a
an selingkuh? Waduh, kasian juga
dengan apa yang aku lihat. 'Benarkah ini? Lalu apakah Khamila me
rapa gambar
pa perhiasan yang cocok. Namun aku tidak konsentrasi kar
lan ramai, tapi tunggu, ini bisa ja
ternyata tidak ada yang menarik.
n Burhan dan wanita itu, ternyata mereka masih ada. Mer
bkan Khamila sering curhat p
luar, sementara Burhan
nit, Khamila datan
ukan?" pekikku kemudian kututup m
emu dengan dua wanita di satu
yang dikatakan Burhan padany
ra foto-foto segala, sih
erikan sesuatu ke Kh
getahui sesuatu
u pulang menggunakan taxi on-line. Pikiranku masih
uan yang bersam
a belas menit, samp
sofa ruang tamu. Kubuka ponselku dan kulih
tus Khamila sembari caption foto berdua dengan Bur
tus Khamila sembari caption foto berdua dengan Bur
Azzah, aku hanya ter
aku kirim WA
a berit
lagi, Ma.] B
nti aku c
suara motor. Setelah kulihat dari bal
bunyi segera
, Ma,"
bil minum teh hangat serta beberapa snack,
enceritakan kejadian pagi tadi ketika
a wanita muda itu. Sesaat setelah kepergian wanita muda itu pergi, dataang
tak percaya dengan ap
h, nggak nyangka ya, Ma?" ujar M
ku. "Eh, Ma, tapi jangan bi
hu kecuali Khamila sudah benar-benar
a mau memasak. Akupun mengerjakan pekerjaanku yang
Mungkin aku memang harus nyari asisten rumah tangga,' pikir
sarapan tadi pagi, menyapu lantai dan mengepelnya sembari menyalakan mesin cuci
tirahat sebentar di meja
Si Khamila itu. Untung b
ng membahagiakan istri. Ma
on foto dia
engan suaminya. Rasanya ingin kukomentari statusnya dan k