Oh Dania

i suamiku bergaji besar , tetapi kami tidak memiliki pembantu. Memang yang menginginkan denga

la mau apa lagi? nyuci, memasak, menjemur pakai

," gum

keluarga dan tiduran di kasur yang memang telah

kami menyebutnya. Aku dan dia satu komplek, tetapi beda blok. Rumahku d

k komplek dan mengadakan

juga beli baru." Begitu isi statusnya se

lak melihat

dia itu panas karena Mama Izam

espon dan memberikan emot lo

ah ya, mbak, moga nular, Aamiin." Itu K

oleh, dong, nyobain."

aku?

g di posting. Ketika di jalan, ketika makan, ketika liburan, ketika

ku panas. Kali ini aku juga mau bi

gambar mobil milikku merk honda

facebook lalu kuberi caption, "Alha

, "Pamer!." Akupun tertawa puas. Aku tahu bahwa dia m

hanya saja dia itu sangat menyebalkan, apa-apa di

cebook, aku beralih ke WA. Kembali

n memberi caption, "Makasih sayang atas hadi

at tas tersebut, aku tertawa, "Ya elah, tas kek gitu aja

ng punya tas. 'Nih aku post

lemari dengan caption, "Tas, tas, tas,

ali yang nge-like, aku yakin

ktu luang, paling seneng ka

a baik di Facebook maupun story WA. Bagiku itu

ng

onsel, ketika kulihat, t

i lihat statusnya M

ni aku nggak lihat, kay

kampung, lho] b

sih, kok aku ket

, Mah] balas

irim screenshoot yang be

k percaya dengan

tar lagi aku akan memiliki

ama aku tidak mengikutinya, b

ng menggunakan akun

h habis Isya Mas Adn

r panas untuk mandi, makan malam

rsih dan rapi, kuper

ulah aku, manja dan kemayu. Gak mas

i makan malam sama tem

kah menuju ranjang lalu merebahkan diri, sepertinya me

molor, artinya jika sudah

ka pesan di

pekikku, hampir sa

n masuk. Memang tanpa nama, tetapi aku sang

s Adnan? Ini aku, Kha

pa, Bu] ja

ertinya dekat dengan kantor njenengan, bolehkan saya ikut

] balas

aku membaca pe

berik

an ku ikut pulang, maturnuw

kali, kenapa Papa n

bala

pir tiap hari nebeng sa

ke akun FB-nya m

ebula

snya dengan caption foto saat di m

berik

onya." Captionnya foto

semua ini, aku haru

kasi pesan masuk

Mas, ini terlalu bany

aluan! Aku harus

..

ajaran pada wanita ulat itu. Aku juga mau memberi pela

ngat pinter. Aku berfikir keras. Aku ber

Papa, meski aku tahu P

i ini aku mau bikin status pan

du kedua,

i akun Papa sambil kuberi gamb