usantara Farming, memiliki kebiasaan yang sama setiap pagi. Mereka akan menahan napas, bahkan
m balutan busana muslimah modern, adalah pemandangan yang terlalu mencolok b
juga aura yang dibawanya sangat lain. Tenang, lembut, dan... tak tersent
bar, ada renda-rendanya gitu... kayak bidadari, sumpah," gumam Wawan saat istirahat makan siang, masi
kanya kerja yang bener, siapa tahu rejeki naik jabatan...
ama. Riana bukan cuma cantik, tapi juga ramah. Tak jarang dia menyapa mereka dengan suara le
uti. Maka yang bisa mereka lakukan hanyalah menatap dari jauh, menahan napas dalam diam, d
g disuruh nganter Bu Riana ke kota. Kadang jemput, k
Gue aja ngelihat mobil Pak Arga sering lewat pas hari-hari Bu Riana d
agak nyerempet dosa, bro. Liat cara dia ngeliatin Bu Riana t
ertawa pelan. "Matanya itu loh, kalau lagi
a berhenti di warung bensin, si Dodi turun duluan, tapi bukain pintu belakang kaya
... Tapi tetep aja. Itu istri majikan, bro. Kalau sampe ke
ohon rambutan yang rimbun. Masing-masing larut dalam pikirannya, antara kekaguman yang tak bisa diu
, Dodi bukan tipe yan
r dari parit kecil menemani lenguhan napas para petani yang baru selesai mencangkul. Pak Basri
sebelah yang baru beberapa minggu ikut bantu-bantu di s
ering dipanggil Bu Ustaz sama orang-orang sini? P
andang jauh ke barisan p
erempuan pakai kerudung rapi, bajunya sopan, terus rajin ik
ya pangg
. Ustazah itu artinya ya guru. Kalau bu
h penasaran. "Jadi bukan kar
ra penceramah, padahal orangnya mah kalem-kalem aja. Mungkin karena Bu Riana keliatan beda aja diband
alaysia kaya 'Cikgu' gitu ya,
uk pelan, lalu membetulkan posisi d
h begitu, Dung,"
uru agama, semacam 'cikgu' tapi khusus buat pelajaran agama
-angguk lagi, kel
dikit, pakai peci, terus rajin ke masjid
kecil, sambil men
r ngaji sore sama anak-anak aja udah dikira ahli agama. Padahal saya mah masih bela
nggil Bu Ustaz, itu karena d
la yang mulai jingga, ada sesuatu
bersikap. Atau mungkin... ya karena hatinya keliatan adem.
Takut terbawa
n kepala Dudung pakai ujung ko
tu, Bu Riana itu bikin ban
ekampung kita, banyak yang memimpik
mberi label, atau dirinya sendiri yang belakangan juga ikut-ikutan ter
a. Kadang yang kelihatan alim belum tentu lurus, dan yang kel
i menatap saw
diri. Tentang sosok wanita itu, tentang tatapan matanya dan tentang segal
eberapa bapak tengah duduk melingkar. Sajian teh hangat dan pisan
uk dan rencana gotong royong ming
lanjaan. Masya Allah... bajunya itu lho, serba krem, panjang sampai mata kaki.
alan pelan, senyumnya lembut... nggak ada suara, tapi
ya'. Hati-hati ntar mimpi!" celetuk Pak Uj
pernah ketemu di masjid pas tarawih. Duduknya di barisan paling belakang, nunduk t
wa diri. Lembut tapi tegas. Kayak... kayak ada adab yang tinggi gitu," ucap Pak D
Kadang saya mikir, kalau punya anak perem
hu batas. Tapi sorot mata mereka menunjukkan hal yang sama: kekaguman tu
Satu per satu mereka bangkit, mengambil air wudhu. Tapi tak seorang pun bisa membantah: di kepala masing-masing
rti menjad
*
mengandung adegan dewasa yang eksplisit tanpa sensor. Hanya
*