ke sini sama dia?" pekik Andreas naik pitam kala melihat dengan mata
ebut dengan apa kalau aku makan siang aja disebut keterlaluan? Sementa
membawa perempuan itu keluar dari re
tangan Ayuni yang mengaduh sakit
rti itu, Andreas!" ucap Ryan sembari
akit saja. Kamu hanya dokter yang merawat dia! Di luar itu, kalian tidak pe
tipis mendengar
n dengan dia! Kamu tahu kan, dia seorang duda? Apa kata orang-oran
uni kemudian. "Bebaskan aku memilih j
n kamu. Jangan pernah menemui Ryan lagi!" ucapnya kembali
natap Ryan yang bahkan ia tak punya kuasa untuk mengambil Ayuni da
mbali masuk ke dalam. 'Semoga kamu bai
i ruma
ke dalam kamarnya d
ik Andreas sembari menggedo
teriakn
kan apa pun. Menutup teling
mengalami nasib seperti ini? Apa ya
ri tasnya. Lalu menghela napas dengan pela
membawanya pulang
Menutup telinganya dengan kapas sebab tidak ingin mende
enunjuk angka
knya. Betapa ia terkejut kala melihat
masuk ke dalam kamark
l itu lagi, Ayuni. Kamu istri aku.
itu. "Aku ingin cerai, kamunya menolak. Lagi pula, a
posisi dia sekarang seperti apa? Dia duda, istrinya sudah meni
n orang yang udah kita kenal dari dulu? Yang ada di hatinya dia, hanya istrinya. Kami baru k
geleng-geleng kepala. "Kamu ya
tu. Menenggelamkan wajahnya di pundak sang
i. Tapi, kalau harus dengan Ryan, rasanya kurang nyam
iknya jika dia menyukaimu. Aku hanya tidak ingin kamu terpengaruh olehnya. Aku mohon, cukup b
rlalu takut, Mas. Padahal kamu sendiri sudah mem
hidu aroma wangi di ceruk leher Ayun
u pun pasti merindukan permainanku." Andreas tak ingin melepaskan Ayuni. Ia yang tengah
Sayang. Tidak perlu sungkan. Akui saja," ucapny
nyaman aku berteman dengan Ryan, sementara kamu tidak memikirkan perasaan aku atas statu