anya Dave dingin membuat Na
santai dan percaya diri, "Iya,
au ajukan padaku?" masih dengan tatapan tajam Dave melanjutkan ucap
l
tu besar. Ia bahkan dibuat tersedak. Sekuat apapun rasa percaya dirinya, t
ng sedikitpun. Dari mana ia bisa mendapatkan pengalaman untuk memuas
sanggup menjawab pertanyaan
ave mendekatkan wajahnya pada Nania namun spontan Nan
Aku tak ingin dirugikan." Ucap Nania denga
Perempuan di depannya ini seda
menantang k
ena yang akan kau dapatkan juga bukanlah
ertinya ia tertarik dengan
sebuah surat perjanjian untukmu. Kau bisa menandatanganinya nanti dan tentu s
yang Dave bisikan padanya, membu
n semata. Karena aku tahu kau
. Entah kenapa ia dibuat tertarik untuk segera mencicipi bibir tersebut. Dan
an padanya. Tindakan secara tiba-tiba memancing jantungnya
kehilangan semuanya hari ini. Namun jika dengan cara seperti ini dan tanpa kelembutan, Ia juga akan protes
hanya diam dengan kedua tangannya y
ari perempuan di depannya ini. Dengan kesal Dav
as ciumanku?" u
ra kau tak memberiku waktu
atakan jika ini jug
aya. Apalagi ini? Setelah ciuman pertamanya diam
utnya perlahan. "Lebih besar!" perintah Dave
rimkan padaku..! Oke jika kau masih gadis, tapi tak mungkin bukan j
berapa lama suara bentakannya seketika meng
Nol pengalaman? Dia bahkan tak tahu cara mem
sih perawan Dave, siapa tahu bibirnya juga." Celetukan Dam
bisa Nania artik
n?" Tanya
ng bung. Kau orang pertama ya
upun diputus secara
natap Nania tajam penuh selidik. Ia yang awalnya menj
laki bodoh yang tak bisa membaca ekspresi. Dia paham dengan ekspresi yang Nania muncul kan
ania yang sudah ketakutan
tersegel rapi, kau minta bayaran segila
k ingin terlihat takut di mata Dave. Dengan yakin ia me
ca ekspresi Nania sebenarnya. Dibalik rasa percaya diri Nania saat i
Rasa dingin dari dinding menyentuh kulit punggungnya yang terbuka. Dave melirik leher jenjang Nania yang begitu
ut?" teb
erhubungan dengan hal ini dan ini juga u
t ini wanita penghibur yang kubayar. Seberapa besar harga
tuh kehidupan yang layak. "Aku menyadari bagaimana status seorang wanita penghibur. Jikalau pun tidak
tak pernah bermain lembut, jadi karena sekarang kau menyerahkan dirimu padaku, t
an sakit nantinya,
apat uangnya, aku akan bekerja sel
an aku sekarang juga. Jika aku tak puas, jangan harap kau bisa terima uangmu! bahkan se
didepannya ini. Hutang-hutangnya yang sebentar lagi akan jatuh tempo. lagian ia ingin hidup
a hanya pernah melihat caranya di film-film panas yang sering ia tonton. Walaupun dirinya
a. Namun jika untuk mempraktekkannya langsung, Nia sungguh Nol besar. Lagi-lagi Nania hanya mampu menelan ludahnya susah payah. Apa
*