e
ita itu membulat, mulutnya seolah berget
ku tidak akan masalah dengan hal ini! Kami
aja perasaannya menolak untuk melepas, apalagi Dariel yang tidak kunjung melaku
yang mengandung anakmu supaya istrimu
egitu," Dariel me
u, a
pikir jawaban itu cocok untuk kondisi istrinya
masa itu kamu yang tarik aku bahkan memperlakukanku sangat buruk! Memang sakitnya hanya bert
angat cepat langkah kaki Diana,
el sudah mencari k
di segala tempat di ruangan
, karena Diana mengetahui kenyataannya, Dian
a berada di l
p menemukan Dian
malam sampai Dariel tahu Diana ten
menyuruh Diana meng
rap semua ini
i ke tempat itu, hanya s
pikiran numpuk, tawaran kesenanga
l harap tidak akan mendatangi tempat itu. Tempat yang
engan perempuan lain selain istriku! Aku menyesal!" Dariel bergumam
*
ar semua ucapan Dariel yang lelah de
artemen seorang nenek-nenek tepatnya menyan
dia meminta izin supaya sembunyi sementara di sini, dengan alasan, bahwa
lemas setelah mende
i berlarian, untung tidak jatuh... Diana perlahan
yentuh dadanya, ia menggeleng.. "T-tidak. Tidak mungkin,
luruh tubuhnya sehingga ia yang tidak sanggup menanggung ra
sudah membuka lebar perasaan Dariel selama ini. Perasaan tertekan yang tidak bisa diungkapkan l
n mereka bahkan bisa dikata sangat singk
yang tidak dapat diberikan Merly sebagai istrinya walau
ut, segera didatangi wanita tua pem
au jadi lebih tenang," wanita t
mudian menerimanya.
il kan? Nenek rasa ga baik kalau kau dud
an mata. "Darim
Hm, pasti masalah kalian lumay
ara pernikahan pria itu dengan istrinya. Gumam Diana
g nenek kini
asti ini sulit untumu. B
ang saja. Lima belas menit, waktu yang cukup panjang untuk Diana menceritakan apa yang di
.." sang nen
Tap
aki seseorang yang menggunakan sepatu bertumit. D
prok
gus ya, hahaha," suara seorang wan
ng Diana sontak mengeryit. Ia tidak menyangk
ah orang yang paling dekat di masa lalunya. "Berani kali kau rebut sua
ri bibir Diana, ia berdiri dan menghampiri Merly saat pandangan wani
menegang. Apa ini. Mengapa dia tahu namaku, padahal dia bukankah...
*
bunyi dariku. Tidak ada ibu yang jahat pada anaknya sekalipun hasil perbuatan tak diinginkan. Lagi Pun aku sudah mengajukan diri bertan
ah, sampainya ke tempat istrinya berad
begitu manja seolah s
an lembut mendarat begitu menjadikan ke
dak tahu mau lakukan apa lagi. Menolaknya atau malah memi
dengan sentuhan itu. Jenis sentuhan yang selalu me
sama Diana yang tidak terlalu agresif terhadapnya. "Mer, bis
ebut dan berjalan dengan tas kantor yang ditente
selain fakta bahwa Diana tengah mengandung anak kandungnya. Yah, walau disela layanan Diana yang seolah me
i benar lah... Ya kan, Mas," Merly menyeka air matanya dengan suara serak kh
dia terhenti dan menggenggam tas kantornya s
ambu