a kau salah
dorong tubuhku. Dia seolah menolakku.
rbicara atau dekat dengannya. Aku selalu bersikap cue
bisa dekat dengannya. Aku hanya mengingi
fikan juga kebohongan Minna dan Nicholas
kan? Aku, Regina Meizura Carlton," ucapku menarik bibirku hingga membe
egil yang sedang mengejar laki-laki. Axel me
membuatku sedikit merinding. Namun, sekej
hmm ... bodohnya aku dulu sampai melewatkan
an kepala. Menatap wajahnya yang
nnya di dada dan menelitiku dari ujung rambut hingga ka
adi, aku sedikit mengubah penampil
n seseorang. Kau terlihat seperti wanita mu
ti akan memberikan tamparan keras di wa
erti laki-laki yang sedang cemburu dengan wanita
ajahku dengan berani. Wajahku terse
akan melepaskan Ax
rlihat
da yang ber
a berbalik akan pergi, namu
nmu. Memangnya kamu nggak penasaran? Aku pergi den
akan mel
bukan sep
berani ini. Dulu ditatkram tangan Axel,
el mengeru
ah permintaan maaf dariku. Aku salah. Aku selalu mengabaikanmu. Pokoknya kamu ngga
idak sadari, aku sudah berhasil menggande
au suka nonton film? Atau jalan-jalan? Ka
ubah menjadi cegil
itu, Axel menangis untukku.
ras seperti tadi dari Axel. Saat ini
ngira aku sedang berma
rna kes
i di depan salah satu toko yang mem
u dan tatapanku yang tertu
ini," kataku, aku langsung menari
aih syal rajut berwarna biru dengan motif bunga lili. T
kamu
ikap sangat agresif terhadap Axel. Di
waban maupun
ng matanya mengisyaratkan sesuatu yang d
aba langsung menarik Axel ke meja kasir da
ma ka
ng tanpa penolakan. Dia benar-benar
a dan Nicholas, aku sudah melihat Minna mond
terus menunggumu dan merasa khawatir," ucap Minna manja yang ber
i aku mendorong perlahan
lagi berdekatan dengan u
Nicholas di tubuh Minna. Sepertinya mereka tadi
ah melihat leher Minna dengan kissmark
entuk lekuk tubuhnya. Minna memang paling jago melakukan perpaduan itu, sia
tiap ada kesempatan kalian selalu melakukannya. Aku
a kan?" Minna baru menyadari saat aku berbic
dak terlalu suka dekat-dekat Axel. Ya, benar itu dulu karena sem
elalu bersikap kasar pada kakak? Kakak juga nggak suka denganny
Axel sebagai penghala
a cukup penurut. Buktinya dia tidak keberatan aku menariknya kesini. Dan seper
Dia tidak lagi beradu argumen denganku,
a sekali menunggu kakak," Minna mengali
aku membuka pintu, aku melihat papaku, Nicholas dan i
pan alat pesta ulang tahun dengan hiasan kert
cholas membawa buket bunga