dah mati. Namun, tuhan memberikannya
. Bahkan mataku terasa kabur. Dimana aku sekarang? Aku bahkan tidak
enyeruak ke hidungku. Kesadaranku seak
a seolah bunuh diri kan? Atau kau membua
akan salah menebaknya. Itu suara Minna, adikku.
Bahkan keluargamu tidak akan pernah mengira. Huh, dasar istriku yang bodoh dan sangat mala
tuli. Aku bisa meras
intaiku. Dia bahkan tidak tega ketika aku digigit serang
lu diberikan kasih sayang yang melimpah olehnya. Bukan hanya sekedar karangan bunga, tap
u. Dimana letak kesalahannya. Aku tahu, mereka adalah dua orang yang selalu di
um dan perhatian padanya. Kenapa sih harus dia? Kenapa kakek tua itu mewariskan semua padanya. Aku juga bagian dari mereka. Kenapa harus Regina. Kenapa s
unci. Bahkan sebuah katapun tidak dapat kuucap dari bibirku. Lidah
kan? Kita selama ini disisinya hanya untuk mengontrol semua. Dia ini wanita polos dan bodoh
si penculik. Lagipula, dia kan tidak tahu kalau selama ini kita sudah memanipulasinya. Kalau kita tidak membuat catatan palsu tentang p
nti istriku yang malang karena semua orang tahu selama ini aku merawatnya dengan sangat baik. Ak
dang meregang nyawa seperti ini. Karena kejujurannya membuat aku tahu kalau selama ini dia tidak pernah men
n setiap hari adalah ulah mereka. Mereka bukan hanya
pikir kita tidak akan bertemu untuk mengucapkan salam perpisahan kakakku sayang," ucap Minna, dia menyadari aku me
a mengeratkan giginya. Satu sudut bibirnya mencibir dengan kecut. Tatapann
matamu. Aku tak menyangka tekadmu sangar kuat. Ini adalah ciri dari keluaga Tomshon yang termaksyur itu
it lebih dari penyakit rekayasa yang selama ini aku rasakan di saat menjelang kematian yang tidak pernah aku b
akukan semua. Aku benar-benar tidak men
ebagai hadiah untuk pernikahan kita nanti sayang dan dia juga gak perlu penasaran lagi tentang kita!" delik Minna yang berjongkok di seb
ampir pagi, gudang ini harus kita segera ledakkan agar tidak ada yang curiga kalau ini hanya kebakaran yang sudah ak
kasihku. Sebelum bertemu dengan kamu, kami adalah sepasang kekasih. Demi untuk semua, aku relakan dia menikah denganmu. Agar aku bisa s
enar merestui mamaku dan menerimaku sebagai bagian dari anggota keluarga, mungkin ini semua tidak akan terjadi. Kita akan berbagi, ya me
nahan semua dengan lelehan air mataku yang tak berhenti mengalir. Tega sekali mereka menipuku. Bahkan aku s
ini aku sedang mengandung buah hati kami. Ini anak kami. Aku dan Nick, anak yang dimana sekalipun kamu gak akan pernah dapatkan. Itul
di ujung kematianku. Aku tidak rela. Benar-benar tidak rela. Suamiku juga adik tiriku melakukan ini semua. D
ngetahui semua. Terima kasih banyak, Regina, berkat kamu aku mendapatkan wanita yang paling aku cintai juga tentu saja semua war
terakhir aku lihat, mereka menoleh padaku sebelum pergi d
taku tak berhenti mengalir. Ini pertama kali aku menyesal dengan hidupku. A
hianatan mereka. Aku akan membalas mereka lebih menyakitkan dari