tahu!" Diana mengomel karena kesal dikagetkan oleh
k akrab dengan Kevin, hanya saja Kevin suka sekali m
hanya saja Diana sudah menyukai orang lain
?" kata Kevin tanp
Memangnya kau tidak lih
udku buku apa yang kau baca?" tanya Kevin tak me
iana menunjukkan sampu
rena masih dalam keadaan kesal dengan kedatangan Kevin tadi
k-baik, Diana akan bersikap sa
. Kevin adalah teman sekelas Revan. Dan Revan tahu bahwa
u-satunya yang b
emeja denganmu?" tanya Ke
ntuk duduk di sini," Diana masih menjawab pertanyaan Kevi
bertanya? Kau cerewe
tahu, aku mem
lutnya. Namun matanya masih mem
n pandangannya ke arah seorang gadis yang berdiri di
k perhatian ketiga remaja
duk disini?" tanya gad
ada meja yang lain? Atau karena seseorang yan
Revan dan Kevin. Kevin tah
maksud Lily. Tapi keduanya tak menyangka Kevi
enghela
k aneh untuk Kevin, batinnya mengingat
erlihat jelas dia malu sekaligu
mpersilahkan Lily untuk duduk bergabung dengan mer
emannya ingin ia hindari. Sedangkan Kevin tidak
pada keduanya den
terima. Mereka tidak senang dengan keputusannya m
u juga sama denga
karena ingin mendekatinya. Berar
karena ragu untuk be
ian yang seenaknya duduk tanpa permi
tak berani membantah. Sedangkan
pelajaran pada kedua pemuda itu, ia jug
gemarnya itu termasuk Lily memandangnya dengan pandangan t
ak perlu terlibat dala
eka dengan
ghabiskan waktu sampai bel berb
engajak Revan mengobrol tapi ditanggapi dengan d
pada Diana. Kevin te
a karena ocehan Kevin, Diana akhirnya mem
*
eru Kevin sambi
ang anak berumur sembilan t
?" Kevin bertanya pada an
andi, dan ada yang sedang beres-beres. Aku sekarang kebetula
pekerjaan mu, aku akan perg
kerja lagi?"
mengan
Beritahu Kak Jessie supaya tidak membuat maka
angguk seba
am jangan sampai telat
aku tidak a
ktu karena besok mereka harus bangun pagi-pagi buta. Setiap har
*
uk di sebelah kursi pengemudi setelah masuk
ma," ucap pengemudi itu mulai menj
la disampingnya. Tidak sengaja matanya melihat Kevin sedang
' batin R
beri tahu padamu." Tiba
ngan pandangan ke depan dan ter
ergumam sebagai balasan
ulang ke ruma
ni
hkan gumamannya pun tidak terdenga
*
restoran tempatnya bekerja
untuk pulang. Sedangkan Diana masih menemui manaj
seragam sekolah lalu keluar lewat pintu belakang.
agai alat transportasi atau sebagai kendaraannya. Di tengah perj
mereka? b
rus mendekat, mengurangi jara
a bergumam, "Oh tidak, apa
*
menatap ke jalanan dengan pandangan kosong. Ia
afe untuk makan malam lalu sisanya berjalan-jalan disepanjang trotoar d
am sebelas malam
yang menunggu bus. Sampai a
i sini?" sahut orang it
tak mau ia memandang orang yang bertanya padanya itu. Karena ia tah
untuk bertanya hal yang tidak perlu." Revan merasa
u sombong
perasaan Revan sedang kacau,
*