img Dosenku Mantan Suamiku  /  Bab 3 Dendam yang tersisa | 8.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Dendam yang tersisa

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 18/03/2025

e mana

begitu familiar menggema di tangga yang s

dapati Ardan berdiri di belakangnya

elas saya?" tanya Arda

a untuk tetap tenang. "Mau c

a saya ng

Ardan dengan wajah tegas. "Kamu nggak nyaman kalau ada aku di kelas, kan? Yaud

tapan datar. "Kembali ke kela

mau ke kantin. Terserah kamu mau absen

angkahnya menuruni tangga. Namun, suara di

ur, ternyata masih belum. Entah apa alasannya,

ngga dengan erat, mencoba meredam gemuruh di hatinya. Dadanya teras

t lemah di depan pria itu. Rencana untuk ke kantin berubah seket

kursi panjang. Kepalanya tertunduk, dan jari-jarinya merem

.. hik

n Ardan terlalu tajam, menusuk hing

is selain drama korea sad ending. Namun kini, luka yang i

udah besar, Nak. Nggak apa-apa sekarang Bunda dibilang pengkhianat

erharap Cio memiliki wajah yang sama persis dengan ayahnya, agar suatu hari ia t

ponsel yang berdering dari s

n, begitu melihat nama pengirim pesan yang tertera d

er D

t Cio ke sekolah. Aku udah jan

ya adalah bertemu dengan Ardan dan Wulan. Maka part t

memberikan kenyamanan di tengah kehidupan Luna yang penuh lika-liku. Merek

**

e kantin terlebih dahulu untuk mengambil box k

ibu-ibu di kantin yang sangat baik hati. Beruntungnya, banyak mahasiswa yang menyukai kue b

da pesanan dari tetangga Ibu buat hajatan," ujar wanita p

Tapi mungkin agak lama selesainya, soalnya Ibu saya mau

penting jadi," jawab Bu Ya

ya pulang d

hat Ardan yang berdiri di depan kantin dengan wajah datar dan kedua tangan ya

karma buat kamu karena sudah mengkhiana

menanggapi ucapan Ardan yang begitu menyakitkan. Dengan ce

bulan bisa tembus puluhan juta. Belum lagi uang dari adik-

di depan panti setiap sore. Kebetulan letak pantinya yang ber

a tidak ingin Luna mengorbankan hidupnya lagi demi mereka, jadi mereka berjuan

a. Lakukan saja apa yang benar, dan dia akan melakukan sisanya." Sepertinya Ardan belum puas mengganggu Luna.

ajam. "Apa kamu nggak punya kerjaan lain? Kamu udah tua loh, Mas. Kamu ngga

ngan tatapan penuh dendam. Luna mendengus kesal, lalu

un kali ini, Ardan sedikit menjaga jarak, karen

. Tunggu saja, penderitaan kamu akan semakin berta

mannya. Dengan cepat, Luna berjalan menuju motornya dan segera menaiki

l yang terus mengikutinya dari belakang. Curiga jika itu adalah Ardan, Luna langsu

berhenti dan memarkir motornya di depan sebuah toko. Dalam hatiny

lama, mobil itu langsung ber

aku mulu. Kamu masih suka sama aku?" tuduh Luna bla

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY